Part 36

102 9 8
                                    

Pelajaran hari itu ditutup dengan helaan napas murid kelas 2-1 yang sedari tadi sudah mengharapkan bel pulang. Guru yang mengajar membereskan buku-bukunya dan mendahului pergi keluar ruangan sambil meregangkan otot-otot bahunya yang kaku.

Min Hee membaca pesan dari Won Woo secara sembunyi-sembunyi di bawah meja, sebab ia tidak ingin Hye Ra yang sedang sibuk dengan isi tasnya menoleh dan mencari tahu siapa yang mengiriminya pesan. Sudah cukup sulit baginya menyimpan rahasia ini dari sahabatnya, ia tidak ingin jika harus sampai berbohong.

Melalui pesannya, Won Woo mengajak Min Hee pulang bersama hari ini, dan dengan sedikit bimbang Min Hee memutuskan untuk mengiyakannya. Meskipun ia masih belum bisa menjelaskan kenapa ia sampai bisa memiliki perasaan untuk Won Woo, setidaknya ia tahu apa yang diinginkan hatinya. Ia juga ingin pulang sekolah bersama Won Woo, berdua saja.

Satu per satu teman sekelasnya pergi meninggalkan kelas. Min Hee mengulur-ulur waktu sambil berpikir alasan apa yang cukup agar ia bisa memisahkan diri dengan kedua temannya, Hye Ra dan Jung Kook. Kali ini ia tidak bisa memanfaatkan alasan kelas percobaan karena hal itu sudah tidak ada lagi. Jika mengatakan bahwa ia harus menemui gurunya karena suatu alasan, Hye Ra dan Jung Kook pasti akan memilih untuk menungguinya.

Jung Kook bangkit dari bangkunya dan datang menghampiri Min Hee. "Ayo!" ajaknya. Min Hee mendongak dan menatap Jung Kook dengan gelagat orang yang kebingungan. Dalam waktu seperkian sekon ia pun melayangkan penolakan atas ajakan Jung Kook tersebut. "Er... hari ini sepertinya aku tidak bisa pulang bersama kalian berdua." Ia menoleh sebentar ke arah Hye Ra yang tidak kalah siap dengan Jung Kook untuk pergi.

"Kenapa?" tanya Jung Kook, tampak terganggu dengan ide tersebut.

Hati Min Hee semakin berat karena pada akhirnya ia harus mengatakan kalimat bohong kepada kedua temannya. "Er... aku sudah punya janji dengan keluargaku untuk makan malam bersama di luar hari ini," katanya dengan nada yang gugup. Ia bisa merasakan tatapan penuh selidik dari Hye Ra di sampingnya. Ia sangat takut bahwa Hye Ra mulai menaruh curiga, jadi ia terus menghindari kontak mata dengan teman sebangkunya itu.

Jung Kook hanya mengangguk kecil sambil menimbang respons apa yang sebaiknya ia berikan. Jung Kook tampak kecewa karena tidak bisa pulang bersama Min Hee hari ini, namun tidak ada lagi yang bisa laki-laki itu usahakan. "Apa boleh buat! Semoga makan malammu menyenangkan, Min Hee." Jung Kook menanggapi dengan nada yang sedih. Kemudian laki-laki itu pun mengajak Hye Ra saja. "Ayo!"

"Aku pergi dulu kalau begitu," ucap Hye Ra di sebelahnya. Min Hee masih menjaga mata dengan sahabat karibnya itu tapi ia mencoba tetap memberikan seulas senyum untuknya. "Hati-hati di jalan!" balasnya.

Min Hee menatap kepergian dua sahabatnya itu dengan perasaan bersalah. Seorang Won Woo benar-benar telah membuatnya bertindak sejauh ini, namun dalam hitungan sekon wajah Won Woo yang tiba-tiba muncul di ambang pintu mampu mengalihkan rasa bersalah itu menjadi perasaan antusias yang menggelitik rongga dadanya.

Min Hee menghias wajahnya dengan senyuman terbaik dan hal itu dibalas dengan senyum yang tidak kalah manis oleh Won Woo. Setelah berbulan-bulan saling mengenal, rasanya ini adalah kali pertama untuk melihat senyum jenis itu di wajah Won Woo yang hampir selalu tidak berekspresi.

"Pergi sekarang?" tanya Won Woo. Min Hee menggangguk dan berjalan ke arah Won Woo dengan senyuman yang belum mau pergi dari wajahnya. Dopamin dalam otaknya meluap sehingga membanjiri seluruh tubuh dengan perasaan bahagia. Ia bahkan bisa merasakan ujung-ujung jarinya yang ikut merasakan bahagia atas kabar gembira mengenai hubungan baru Min Hee dan Won Woo.

Won Woo mengulurkan tangannya meminta Min Hee untuk berpegangan. Tapi terlalu khawatir dengan itu. "Bagaimana jika ada yang lihat?" tanyanya sambil menatap tangan Won Woo yang terlihat menggiurkan.

Season 1 (Spring) : Whisper Sweet Nothings || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang