Prolog

3.6K 272 115
                                    

CERITA INI UDAH END DAN LAGI AKU REVISI. BENERIN TYPO SAMA KATA YANG MUNGKIN KURANG COCOK HEHEHEH

AKU GAK UNPUB, ADA DIJUDUL YANG SUDAH DIREVISI ADA TULISAN "REVISI"

PROLOG NYA AKU GANTI HEHEHEHEHE

SELAMAT MEMBACA!

***

Tok... Tok... Tokk...

"Masukk!" sahutnya sedikit keras tanpa mengalihkan tatapan nya pada berkas ditangan nya.

Suara pintu terbuka pun terdengar, disusul dengan derap langkah kaki.

Derap langkah pun terdengar berhenti, hening tidak ada yang bicara. Tapi pria itu tetap fokus pada berkasnya. Hingga orang dihadapannya pun berbicara.

"Ehem, Pak Bos ini pesanan makan siang nya."
ucapnya dengan meletakan plastik berisi ketoprak ke meja.

Mata pria itu sedikit melebar, terkejut? Tentu. Bingung? Apa lagi. Siapa yang memanggil gadis ini, pikirnya. Dirinya melirik apa yang diletakan gadis itu, alisnya terangkat. Ketoprak? Batinnya bertanya.

"Kenapa lo disini?!" tanya nya dengan wajah datar dan tatapan dinginnya yang tajam menusuk retina gadis di depannya.

"Eh-em, i-tu tadi kan Pak Bos panggil saya lewat telepon kantor. Katanya minta pesenin makan siang." jelas gadis itu sedikit terbata

"Makan siang? Gue gak pesan di lo." jawabnya dengan raut wajah bingung, "Gu-ehem, saya tadi memesan pada OB." lanjutnya.

Alis gadis itu menyatu tanda bingung, "Tapi Bapak tadi meminta saya untuk membelikan makan siang, lewat panggilan telepon kantor." jelasnya.

"Masa iya?" gumannya bertanya pada diri sendiri. Dirinya menyorot pada ketoprak yang dibawa oleh karyawan barunya. "Dan lagi sejak kapan saya suka ketoprak? Saya gak suka makanan murahan ini! Saya biasanya memesan nasi padang kalo makan siang."

Gadis itu menyorot malas bosnya.

Murahan? pikirnya kesal. Murahan gitu belinya juga pake duit! Murahan juga enak banget, salah satu makanan favoritnya.

"Emm, benarkah, Pak? Tapi tadi saya bertanya pada OB katanya bapak suka ketoprak. Jadi saya beliin ketoprak." jelasnya berusaha sopan pada bosnya.

"Ya sudah keluar saja kamu, dan bawa lagi itu ketoprak. Saya.tidak.suka!" usirnya pada gadis itu dan menekan kan 3 kata terakhirnya. Tak lupa dengan tatapan tajamnya.

Gadis itu yang ditatap seperti itu pun menunduk dan memainkan jarinya. Merutuki bosnya dalam hati, dirinya mengambil ketoprak dan permisi keluar buru buru. Semua yang dilakukan gadis itu pun tak lepas dari pandangan bosnya. Lucu, pikirnya melihat tingkah gadis itu yang menunduk seperti anak kecil.

Gadis itu sekarang berada diluar ruangan bosnya dengan menenteng plastik ketoprak. Dirinya sangat kesal atas apa yang dilakukan bosnya.

"Ck. Kenapa gak diterima aja sih, gak menghargai banget perjuangan gue. Mana ini tadi pake uang semata wayang gue lagi. Terus nanti gue pulang nya gimana coba." gerutunyakesal pada diri sendiri. "Terus gak ada rasa bersalahnya pula salah menelfon orang. Minta maaf kek ganti rugi uang gue kek. Lagian kalo gak suka bisa dibuang."

***

Huaaa hallo semuaaaa👋

Selamat datang dicerita pertama kuuu entah itu bagus atau tidak kalau masih ada kekurangan atau salah salah kata tolong ingetin yaa. Masih pertama nulis nihhh soalnya masih takut banyak yang salah.

Terimakasih juga jika sudah ada yang mau baca atau belum yang penting aku sangat berterima kasih jika memang ada yang baca.🙏

Jangan lupa follow ig aku ya
@rinany021_

Terimakasih sampai bertemu di chapter selanjutnya👋.

ReyMara || Kita Beda✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang