Epilog : The Areumdaun Duo

46 3 0
                                    

Pagi sobat semuaaa😍
akhirnyaa cerita Dey dan Fey berakhir sampai di sini. Terima kasih sudah setia membaca cerita Arumdaun Suo😍

Terima kasih partner puspakirana55 yang sudah setia dari awal sampai selesai ini😍

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Epilog : The Areumdaun Duo
(Fey & Dey)
by : Puspa Kirana

Dey tersenyum dan mengangguk kecil ketika beberapa pelanggan AD cabang Jakarta melewatinya. Ia baru saja meminta Santi, salah seorang resepsionis mengantarkan Hara, Helen, dan Siska ke ruang perawatan rambut. Ia memperhatikan sejenak resepsionis lain yang sedang melayani pelanggan sebelum menyapukan pandangan ke sekitar.

Ruang tunggu berinterior hampir sama dengan salon di Depok yang bertemakan K-Pop menghangatkan hatinya. Walaupun lebih besar, tetapi tidak jauh berbeda dengan di Depok, ruangan ini dipenuhi pelanggan. Bisa jadi karena hari ini soft launching AD cabang Jakarta yang memberikan diskon 30% untuk semua pelayanan.

Banyak teman dan kerabat yang diundang secara resmi ingin langsung mencoba pelayanan AD setelah acara inti selesai bertepatan dengan jam makan siang tadi. Ditambah pelanggan umum yang datang dengan "undangan" diskon. Sebagian besar mengetahui diskon tersebut dari media sosial.

Lagu Blood Sweat & Tears dari BTS baru saja menggantikan Imsomnia dari Stray Kids ketika Kak Fey datang dengan beberapa temannya. Ia meminta Santi yang baru kembali dari ruang perawatan rambut untuk melayani teman-temannya itu.

"Teman-teman kuliah," jawab Fey saat adiknya menanyakan siapa teman-temannya barusan. "Teman-temanmu tadi sudah masuk?"

"Sudah, Kak." Dey tersenyum menatap sang kakak. "Kak, selamat ya! Soft launchingnya sukses, cabangnya juga keren. Semoga seramai di Depok."

"Amin. Makasih ya, Dey." Fey balas tersenyum menatap Dey. "Ini juga berkat bantuanmu."

Dey mengizinkan semua media sosial Kireina ikut menyebarkan acara soft launching ini. Bahkan ia memberi diskon 50% bagi mereka yang membeli produk Kireina di acara ini. Jadi sejak sebelum acara soft launching dimulai tadi pagi, tidak sedikit pelanggan Kireina yang berdatangan untuk membeli produk Kireina. Dey dan tim berhasil membujuk sebagian besar dari mereka untuk mencoba berbagai perawatan di AD.

Ia melakukan hal tersebut karena ingin membayar perlakuan yang tidak semestinya kepada Fey dan kedua orangtuanya selama ini. Ia sudah membuat khawatir karena tidak pernah pulang serta sering mengabaikan pesan dan panggilan telepon mereka.

Keduanya bertatapan beberapa saat. Tiba-tiba Dey mendekati dan memeluk kakaknya. Sejenak Fey terpana. Tak lama ia membalas pelukan itu dengan senyum lebih lebar. Ini adalah pelukan pertama inisiatif sang adik sejak Dey tidak terlibat lagi di AD. Memang mereka pernah beberapa kali berpelukan, tetapi selalu Fey yang memulai. Dadanya menghangat. Kehangatan itu menjalar ke wajah dan membuatnya berkaca-kaca.

"Kak, selamat juga buat lamaran Kak Genta," ucap Dey setelah pelukan mereka terurai.

Seminggu lalu saat orangtua kedua belah pihak berkenalan, disepakati sekalian lamaran saja. Dey mengakui kepiawaian Papa dalam menggiring pembicaraan sehingga kesepakatan itu terwujud. Selain dukungan dari calon kakak iparnya itu.

"Gimana rasanya bentar lagi bakalan serumah bahkan sekamar dengan Cho Si Won, Kak?"

Nada menggoda pada suara Dey membuat sang kakak membelalak dan pipinya merona. "Dey! Ih!"

Tak lama Fey membalas, "Kamu tuh yang cepetan nyusul. Kayaknya Ardi sudah enggak sabar, Dey."

Giliran Dey yang merona. "Nantilah, Kakak dulu aja. Kan beda umur kita juga empat tahun. Yaa, dua tiga tahun lagi juga masih boleh, kan?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Areumdaun DuoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang