Rahasia Hati (IDR)

4

Seiring berjalannya waktu, iqbaal dan (nk) sudah kembali berbaikan lagi seerti biasa. Yang membedakan sekarang hanya terkadang iqbaal tidur di rumah mba ody bersama zindy, dan setelah itu tidur bersama (nk).

Sabtu ini iqbaal memilih lembur karna tugasnya yang sangat menumpuk. Sedangkan (nk) dia memilih berjalan jalan dengan sahabat sahabatnya.

Dering telfon di ponsel milik (nk) menganggu obrolan seruhnya dengan teman temanya. Ternyata iqbaal yang menelfonya.

"Asalamualaikum mas"

"walaikumsalam dek, lagi di mana" tanya iqbaal.

"ini lagi sama marsya sama riky juga di tempat kerja riky"

"ow mas jemput di sana ya"

"aku bawa motor mas kenapa emangnya"

"ini bastian pengen ngomong ke kita berdua"

"harus banget sekarang ya"

"iya nih mas sudah di jalan"

"ok aku tunggu di luar ya"

Setelah menutup telfon dari iqbaal, fikiran dan firasatnya tak enak sepertinya ini akan terjadi sesuatu.

"kenapa" tanya marsya.

"gak tau nih mas iqbaal mau jemput katanya bentar doank"

"lah aku pulang sama siapa donk" tanya marsya.

"nih kunci motor gue kalau gue lama ok udah ya mas iqbaal udah di luar bye"

(nk) keluar dan menunggu iqbaal menjemputnya.  Tak berapa lama mobil iqbaal terlihat,  dan setop di depan (nk).

(nk) dan iqbaal langsung saja menuju cafe yang di kkatakan oleh bastian. Sesampainyanya di sana bastian sudah menunggu mereka.

"kenapa sih bas" tanya (nk)

"santai duduk dulu lah"

"kenapa sih" iqbaal ikut bertanya penasaran.

"pesen minum dulu deh baru gue jelasain" ucap bastian menyodorkan buku menu.

Selesai memesan beberapa minuman iqbaal dan (nk) serentak memandang bastian penuh tandaa tanya.

"dih serem banget pandangan kallaian" ucap bastian bergidik.

"ada apa sih bas" desak iqbaal.

"pacar gue hamil"

"HAH APA" ucap (nk) dan iqbaal bersamaan.

"ih santai aja lah gak perlu kaget gitu" ucap bastian

"lo kan sama pacar lo beda agama gimana donk" ucap (nk)

"iya gue sama dia ngurus kepindahan agama dulu"

"terus siapa ikut agama siapa" tanya iqbaal.

"betty ikut agama gue lah" ucap bastian

(angep aja di sini bastian islam ya 😂 kan cuma cerita doank)

"oh syukur deh bas kalau gitu" ucap iqbaal.

(nk) masih diam syok mendengar kabar yang di ucapkan bastian tadi.

"kenapa" tanya iqbaal.

Bastian melihat ke arah (nk) dan seakaan paham dengan perasaan (nk), bastian langsung memegang tangan (nk).

"jaangan takut gue tetap sahabbat lo dan akan selalu ada buat lo ok" ucap bastian meyakinkan.

"kan masih ada mas dek"