14

245 26 0
                                    

(nk) beberapa minggu ini sudah sedikit membaik. Bahkan entah kenapa belakangan ini (nk) sedang senang sekali duduk di depan teras rumah marsya saat magrib dan isya.

Rasanya hati (nk) sangat tenag, ya sangat amat tenang saat melih wajah iqbaal yang basah dengan air wuduh dan berjalan memasuki masjid.

Mungkin jika bisa di bilang (nk) perempuan bodoh yang masi saja menjadikan iqbaal sebagai moodboostenya.

"ngapain magrib magrib duduk di sini" tanya roby yang baru saja datang.

"oh ngak ini lagi nunggin pesenan nasi goreng"

"ya udah yuk masuk"

(nk) menurut dan ikut memasuki rumah marsya. Roby langsung duduk di ruang tamu dan mengeluarkan beberapa alat yang (nk) tidak mengerti.

"kamu ngapain" tanya (nk) pada roby.

"temenin aku ya marsya mana"

"lagi keluar kamu mau ngapain"

"temenin ya sayang" ucap roby manis.

"bisa minta tolong gak ambilin piso" pinta roby dan di turuti (nk).

(nk) masih diam duduk di hadapan roby melihat robi sedang merangkai, entah lah merangkai alat apa yang pasti ada botol kaca sedota dan korek api.

Robi mulai membuka serbuk putih seperti gula, di tuang di entah apa itu (nk) tidak mengerti.

"Asalamualikum" ucap seseorang di luar sana.

(nk) sangat tau ini suara siapa. Ini suara seseorang yang menjadi moodboosternya beberapa hari ini. Roby terlihat sangat panik mencoba menyembunyikan barang baranya.

"lo ngapain" tanya iqbaal berdiri melotot melihat ke arah roby.

"dek" iqbaal langsung menarik (nk) berdiri di belangnya.

"lo apain (nk) lo mau ngerusak (nk) gila lo" ucap iqbaal.

"lo yang apa ngapain narik pacar orang terus apa urusan lo ke sini"

"gue nyari marsya kok eh ngekiat lo lagi gini gila lo gue lapor polisi lo"

Iqbaal menarik (nk) agar keluar dari rumah marsya. Sedangkan (nk) yang di tarik oleh iqbaal hanya diam dan melihat tanganya yang di pegang oleh iqbaal.

"hp kamu mana dek" tanya iqbaal.

(nk) diam, benging, melamun, dia hanya kaget saat ini iqbaal berada di depan matanya.

"dek hp kamu mana" tanya iqbaal lagi.

"hah eh ini kenapa"

"telfon marsya"

(nk) langsung menelfon marsya dan melospiker telfonya.

"halo Asalamualaikum kenapa (nk) ada hantu lo takut sendirian mantau moodbooster lo"

"halo sya ini gue iqbaal"

"hah iqbaal kenapa baal"

"lo gila ya sya ngizinin sepupu lo ngisep sabu di rumah lo"

"hah maksud lo"

"ini pacarnya sahabat lo nyabu di rumah lo"

"hah roby nyabu (nk)"

"gak tau sya gue gak ngerti" sambung (nk)

"oneng sih mangkanya gak ngerti" kesel iqbaal.

"gue pulang sekarang"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rahasia Hati (IDR) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang