Rahasia Hati (IDR)

9

(nk) terbangun karena rasa ingin buang air kecil. Di lihatnya bunda sudah tidak ada, mungkin bunda sudah pulang.

(nk) berusaha bangun, tapi matanya tertuju pada seseorang yang sedang tidur di lantai dengan alaskan ambal.

Ya dia iqbaal yang sedang tertidur berbantalkan tas milik (nk). Posisi tidur iqbaal juga sangat memprihatikan, sepertinya iqbaal sedang kedinginan karna di luar sana juga sedang hujan deras.

"heommm, loh dek mau ke mana" tanya iqbaal saat melihat (nk) yang akan turun dari bangekrnya.

"mau ke wc pipis" jawabnya singkat dan terkesan jutek.

"sini mas anterin"

iqbaal langsung sigab berdiri dan memgambil infus (nk) untuk di pegangnya dan membantu (nk) ke kamar mandi.

"gak usah gue sendiri aja"

Iqbaal terdiam baru kali ini (nk) berkata gue gue. Jika (nk) sudah mengati kosa katanya itu menandakan bahwa dia sangat marah sekali.

"gak papa aku bantu, kamu gak bisa sendiri" ucap iqbaal.

Akhirnya (nk) pasrah dia tau dia tidak bisa melakukan hal itu sendiri harus di bantu dengan iqbaal.

"ngadep pintu gue mau pipis" ucap (nk).

"ya elah dek gensi banget sih sama suami sendiri"

"diem lo jangan bacot"

Iqbaal menurut membelakangi (nk). Dia tidak mau melihat (nk)nya ini tambah marah kepadanya.

"udah" ucap (nk)

Iqbaal berbalik dan menaru infus (nk) di gantungan. Di peluknya (nk) dengan erat. Entah rasanya dada (nk) sangat sakit saat ini.

"bau ih" ucap iqbaal tersenyum.

"ih apa sih lo" (nk) memukul dada iqbaal.

"aw sakit dek" ucap iqbaal mengelus elus dadanya.

"mau mandi gak kamu" tanya iqbaal.

"mau tapi gimana"

"udah sini aku bantuin" pinta iqbaal

"eh gak usah gue keramas aja terus cuci muka, ehmm bantuin keramas aja"

Walau masih terlihat jutek tapi iqbaal kan terus berusaha membuat (nk)nya ini kembali seerti (nk) saat sma yang manja padanya.

"udah segeran belum" tanya iqbaal saat mereka sudah kembali ke bangker (nk).

"udah, hp gue mana"

"ada di aku" iqbaal mengambil hp (nk) dari dalam tasnya.

"nih tadi riky sama marsya nelfon tanyain keadaan kamu"

"oh" ucap (nk) lalu asik dengan hpnya.

Hari sudah sore iqbaal dan (nk) sedari tadi tidak salaing mengobrol mereka asik dengan hp mereka masing masing.

"Asalamualaikum" ucap papah dan mamah (nk)

"walaikumsalam pah mah" jawab iqbaal lalu menyalimi mertuanya.

"gimana keadaan kamu dek" tanya papah.

"agak mendingan pah tapi masih agak lemes"

"nih papah beliin rawon kesukaan kamu"

"makasih ya pah"

"mas malam ini bisa kan jagain adek mu ini" tanyaa papah.

"ih pah gak usah kasian mas iqbaalnya cape ade di jagain mamah papah aja ya" pinta (nk)