Rahasia Hati (IDR)

Part 14

Autohr

Setelah iqbaal mengalami kecelakan kemarin (nk) semakin protektif pada iqbaal. Dan kebetulan sekali iqbaal sangat di larang untuk balapan lagi sebelum sembuh total.

Sudah hampir setahun iqbaal tidak lagi berpacu dengan motornya dan memilih untuk fokus pada sekolanya dan belajar.

Setelah melewati ujian akhir sekolah iqbaal dan (nk)  tetap masih bersekilah hanya sekedar bertemu dengan teman teman mereka.

"eh hari ini kita foto loh buat album alumni"

Bisik bisik itu membuat (nk) semakin tidak semangat.  Pasalnya dia pasti akan merindukan semua yang ada di sekolah ini.

"ya ya kelas sebelah sudah kelas kita kapan ya"

(nk) sangat engan ikut bergosip dengan teman temnya ini.  Dia memilih menengelamkan wajahnya di lipatan tanganya yang berada di atas meja.

"udah yuk udah giliran kelas kita tuh yuk bangun" sebuah tangan dengan lembut mengelus rambut (nk)

"gak kalian aja sana" tolak (nk)

"dek ayo lah" ucap iqbaal yang sedang duduk di meja depan (nk)

"yuk kalau lo gak mau ikut foto gue gak mau ikut lo kuliah di surabaya" ucapN yang selalu (nk)  tunggu dari bibir bastian.

(nk) pun langsung menfangkat kepalanya dan memeluk perut bastian yang berdiri tepat di sampingnya.

Iqbaal cemburu!!!!!!! Tidak sama sekali.  Iqbaal tau bastian sayang ke (nk) hanya sebagai adik tidak lebih. Dan begitupun sebaliknya.

"ya nanti temenin gue ngomong ke mama gue ya"

(nk) langsung mengangguk semangat dan langsung berdiri darib duduknya. Betapa bahagianya dia dua orang yang dia sayangi akan tetap menjaganya di surabaya.

Karna ucapan bastian tadi mood (nk) langsung kembali lagi ceria dan bersemangat seperti biasa.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Author

Setelah mendapat izin dari mamahnya bastian pun ikut mendaftar di salah satu universitas yang (nk) dan iqbaal masuki.

Setelah keterima di universitas yang sama (nk) iqbaal dan bastian akan berangakat menuju surabaya.

Di surabaya mereka di beri tempat tinggal oleh teman papahnya (nk)  yang memang mempunyai rumah yang tak terpakai.

Di surabaya juga mereka di pinjamkan kendaran dari si tuan rumah. Sebuah mobil tua yang masih bisa mereka gunakan.

Untunglah iqbaal dan bastian sudah bisa menyetir sebelum mereka datang ke surabaya ini.

Bastian dan (nk) di antar oleh orang tua mereka. Bastian di antar oleh mamahmya karna memang sedari kecil papah bastian sudah tiada (maaf cuma cerita doank ya).

Begitu juga dengan (nk) dia di antar oleh mamah dan papahnya.  Sedangakn iqbaal dia tidak mau di antar oleh orang tuanya karana iqbaal tidak mau merepotkan ayah tirinya. Dan lagi bunda iqbaal memiliki anak kecil sekarang ini buah pernihanya denga suami barunya.

Setelah rampung mengurus semua keperulan mereka selama di surabaya baru lah orang tua mereka pulang kembali ke jakarta.

"mas jagain adenya ya jangan nakal jangan macem macem juga ya inget kalian harus bener bener belajranya" ucap mamah (nk) mengingatkan.

"siap mah mas jagain ade ko kalau dia nakal tinggal mas sentil aja telinganya" canda iqbaal.

"kamu juga inget ya sayang jangan nakal nurut apa kata bastian sama mas mu ini jangan bandel ya"