Day - 37

1.3K 199 26
                                    

WITH BAE

Taehyung semakin ragu dengan pria disampingnya. Ia merasa perjalanan ini tak mencapai akhir. Apa yang dicari hingga saat ini belum juga mendapatkan titik temu. Namun begitu mobil yang ia kendarai melewati jalanan basah dan sedikit bebatuan, mereka akhirnya mendapati jalanan beraspal. Membuat salah satu diantara mereka berspekulasi bahwa ini ada karena ulah seseorang—Jimin. Entah siapa orangnya, dugaan sementara mengarah pada pria yang menjadi alasan mengapa mereka bertiga ada di hutan ini.

Beberapa menit berkendara, Taehyung, Jimin dan Agust dapat melihat sebuah bangunan dari tempat mereka saat ini. Agust meminta Taehyung menghentikan mobilnya spontan, kemudian pria itu keluar tanpa bicara. Berjalan melewati semak - semak dan berhenti dibalik pohon besar tak jauh dari bangunan itu. Agust melirik rumah berlantai dua yang dijaga beberapa orang berbadan besar. Ia mengantongi ponselnya setelah melihat bahwa titik merah yang mereka ikuti jaraknya sudah didepan mata, sudah tidak salah lagi jika Irene ada didalam bangunan itu. Ia kembali ke mobil, pria berwajah seputih salju itu mengetuk kaca mobil samping Taehyung, sedikit membungkuk setelah kaca turun perlahan - lahan.

"Tidak salah lagi, Irene-ssi ada dibangunan itu. Tapi kita harus berhati - hati, ada beberapa orang penjaga yang sedang berjaga."

Taehyung dan Jimin keluar dari mobil. Seperti apa yang Agust katakan, Taehyung dan Jimin melihat ada sekiranya tiga orang penjaga disana. Menjaga didepan pintu masuk bangunan tersebut. Jalan mereka untuk bertemu dengan Irene akan memakan waktu, setidaknya para penjaga itu tak akan mudah untuk dijatuhkan. Ditambah saat ini baik Jimin maupun Taehyung tak membawa benda apapun untuk melakukan perlawanan.

"Aku akan menarik perhatian para penjaga, sedangkan kalian berdua mencari jalan masuk ke rumahnya." Setelah mengatakan itu, Agust pergi meninggalkan Taehyung dan Jimin.

Taehyung berjalan cepat namun tetap waspada menuju bagian belakang rumah. Beruntungnya, cahaya remang sedikit membantu aksinya bersama Jimin. Sesampainya disana, Taehyung dan Jimin menemukan pintu yang tertutup rapat. Taehyung adalah orang pertama yang menyentuh gagang pintu, memutar berkali - kali, tetapi tak bisa membuat pintu kayu berwarna putih dengan sedikit hiasan kaca tersebut terbuka. Pintunya terkunci.

Taehyung mundur dua langkah, ia akan mendobrak pintunya. Mengesampingkan rasa sakit bagian bahu dan lengan bagian atas, Taehyung terus - menerus mendobrak pintu tersebut. Jimin dapat merasa aura frustasi dari Taehyung, namun ia tak bisa banyak membantu lantaran pintu tersebut tak bisa memuat dua orang. Pada dobrakan keempat yang dilakukan, pintu terbuka, lebih tepatnya rusak dan jatuh menyapa lantai. Membuka jalan bagi Taehyung dan Jimin memasuki rumah.

Taehyung mengabsen bagian dalam bangunan dengan cahaya penerangan yang lumayan. Mereka tak bisa terus bersama, lalu Taehyung menyarankan agar mereka berpencar untuk sementara. Mula - mula, mereka mencari dibagian bawah. Menelusuri setiap ruangan yang ada. Taehyung di  area dapur dan sekitarannya, sedangkan Jimin mencari dibagian depan. Dan yang mereka dapati sama, baik Taehyung maupun Jimin tak menemukan Irene atau pun Sehun. Jadi, yang selanjutnya mereka lakukan adalah naik ke lantai dua.

Menapaki anak tangga satu persatu, Taehyung dan Jimin naik perlahan - lahan, berjaga - jaga, mungkin saja ada penjaga yang menjaga diatas. Sesampai dilantai dua, mereka beruntung karena tak ada satupun orang disana. Dilantai dua ini, hanya ada satu ruangan yang letaknya tak jauh dari posisi Taehyung dan Jimin berdiri. Samar - samar, terdengar suara seseorang. Sontak Taehyung dan Jimin mendekat ke pintu itu dan mencuri dengar demi memastikan jika orang yang mereka cari ada dibalik pintu yang tertutup rapat tersebut.

"Aku hanya ingin mendengar kau menyukaiku atau tidak, Bae Irene."

Selain sederet kalimat tersebut, ada suara isak tangis seorang wanita. Tanpa berpikir panjang, Taehyung tahu siapa pemilik isakan pilu itu. Terpancing emosi, tanpa pikir panjang Taehyung langsung menendang pintu tersebut. Tindakan yang dilakukannya berhasil membuat pintu yang semula tertutup rapat terbuka dan menabrak dinding dibelakangnya. Membuat orang yang ada didalam ruangan itu tersentak.

WITH BAE [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang