WITH BAE [✓]

Day - 34

WITH BAE

♛

"Heum..." Taehyung menguburkan dirinya kala matahari masuk sepenuhnya setelah tirai kamar disingkap. Meskipun begitu, Taehyung enggan bangun dari hangatnya tempat tidur. Belum lagi, ia baru saja tidur subuh sebab khusus hari ini dan besok Taehyung bolos kerja. Bukan tanpa alasan, Taehyung melakukannya karena pada keesokan harinya, baby Chua akan melangsungkan perayaan kecil delapan bulanannya. Lupakan rencananya indahnya semalam karena hal itu tak akan pernah terjadi. Istrinya menolak dengan begitu manis, huh, "Sayang aku masih mengantuk. Tirainya ditutup saja tidak apa - apa." surainya parau. Meminta belas kasihan dari wanitanya.

"Sebaiknya hari ini kau masuk kerja saja. Untuk apa membolos kalau ujung - ujungnya seperti ini? Tidur dan malas - malasan." Irene mendumel seperti biasa saat Taehyung enggan beranjak dari tempat tidur setelah malamnya lembur mengejar deadline supaya keesokan harinya pria itu bisa bolos dari pekerjaannya. Setelah kegiatan panas mereka, alih - alih lelah, Taehyung meminta agar Irene beristirahat lebih dulu karena Taehyung mau tak mau harus menyelesaikan pekerjaannya. "Hari ini aku bawa mobil, ya? Chua aku titip di rumah ibu—,"

"Aku sudah bangun sekarang. Aku tidak tidur." Taehyung mengangkat tangan ke udara setelah menyela ucapan sang istri. Walau matanya berat untuk terbuka, daripada istrinya pergi sendiri tanpa pengawasannya, bunuh saja Taehyung bila sesuatu terjadi pada wanitanya. Taehyung tak bisa melupakan satu katapun dari ucapan Agust yang mengatakan bahwa Sehun mengerahkan beberapa orang untuk mengintai rumahnya. Tak terkecuali istrinya. Membiarkan Irene keluar seorang diri hanya akan memberi jalan Sehun melancarkan aksinya. Tidak, Taehyung tak akan membiarkan Sehun menyentuh keluarganya, "Selamat pagi, istriku tercinta." Taehyung memeluk istrinya dan menjatuhkan satu kecupan di pipi wanitanya.

"Ish! Kau belum gosok gigi, Tae!" Irene menjauhkan wajah sang suami dari dirinya. Wanita itu membalikkan tubuhnya, melipat tangan didepan dada, dan menatap garang suaminya yang terlihat memprotes aksinya melepas paksa pelukan tadi, "Kenapa?!" tanyanya sewot, "Sekarang sebaiknya kau mandi. Aku akan memandikan Chua. Setelah kau selesai mandi, jangan lupa mandikan Chaerin. Matahari mulai meninggi tapi putrimu kelakukannya tidak ada bedanya dengan daddy-nya. Tukang tidur." Cibir Irene.

"Satu ciuman maka aku akan mandi."

"Tidak! Kau bilang sekali maka nantinya akan keterusan, Tae!" Irene berjalan melewati suaminya. Mendekati tempat tidur dan merapikannya. Meski rumah mereka ada asisten rumah tangga, Irene tetap melakukan sendiri pekerjaan seperti merapikan tempat tidurnya dan kamar anak - anak, "Kau tidak lupa 'kan? Hari ini kita ada banyak pekerjaan, sayang. Sebentar lagi pekerja yang mendekorasi ruangan akan datang. Ayah akan kesini untuk meng-handle segalanya. Tolong, jangan buang waktumu cuma - cuma."

Mendengar istrinya memanggilnya dengan sebutan sayang, membuat sudut bibirnya tertarik membentuk senyuman. Pria itu mengayun langkahnya mendekati Irene, kemudian berhenti disamping wanita yang tengah menumpuk rapi bantal, "Ugh, manisnya mommy anak - anak, bagaimana aku tidak sayang." setelah Taehyung mencuri satu kecupan di pipi mommy-nya anak - anak, pria itu mengacir menuju kamar mandi demi menghindari semburan amukan Irene.

Irene menghela nafas melihat kelakukan suaminya. Lantas menggeleng tak lama setelah daun pintu sudah tertutup rapat.

Kalian lihat, Taehyung yang daddy-able dimata orang lain begitu kekanak - kanakan didepan istrinya.

♛

"Mommy! Erin mau mandi dengan mommy saja! Tidak mau sama daddy!" Chaerin berlari menuju sang ibu yang melangkah mendekati box bayi tempat baby Chua tidur. Ternyata adiknya sudah bangun. Erin pikir baby Chua masih tidur. Adik kecilnya  bangun pasti karena mendengar teriakan lantangnya kala Taehyung membangunkannya sambil mengecup sekujur wajahnya. Ia masih mengantuk, tapi daddy-nya tanpa kasihan malah membangunkannya. Sesampainya pada sang ibu, bocah itu memeluk pinggang Irene, menggeleng kala Taehyung semakin dekat, "Mommy! Erin mandinya dengan mommy saja! Biar adik Chua saja yang mandi dengan daddy!