WITH BAE
♛
Anak - anak sudah tidur di kamarnya sendiri. Sedangkan Irene dan Taehyung, di ruang sebelah tepatnya kamar milik keduanya yang diramaikan oleh siaran musik dari channel yang Irene tonton seorang diri. Sang suami—Taehyung duduk disofa kamar tengah menyelesaikan pekerjaan yang menumpuk melebihi ekspektasinya. Ternyata, hasil dari ketidakfokusannya beberapa hari belakangan ini membuahkan hasil yang membuat Taehyung mau tak mau harus lembur malam ini untuk menyelesaikannya. Karena tepat di hari ke delapan bulanan sang buah hati, Taehyung akan mengambil cuti lagi untuk menyiapkan segalanya. Terlebih Chaerin akan mengundang teman - temannya ke rumah, Taehyung harus totalitas mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.Rencananya Taehyung akan merombak sedikit ruang bermain Chaerin karena nantinya para anak - anak itu akan menghabiskan waktu yang ada dengan bermain.
Irene tak mungkin tidur dan membiarkan Taehyung bekerja seorang diri. Meski belum ada obrolan yang meluncur karena Irene masih mendiami suaminya, Irene paling benci jika Taehyung memforsir dirinya dengan bekerja sepanjang waktu. Lantas, apa yang dilakukan suaminya di kantor jika dirumah pun ia pun bekerja? Irene ingin memintanya berhenti, memarahi Taehyung habis - habisan, tapi karena egonya, Irene menolak mulai pembicaraan. Namun jika dibiarkan juga, Irene tak yakin Taehyung akan terlelap diatas jam tiga.
Irene meraih ponselnya, melirik jam digital dilayar ponsel yang menunjukkan angka sebelas lebih beberapa menit. Irene mendesah, seharusnya mereka terlelap setelah menidurkan anak - anak, terlebih pada keesokan harinya mereka akan disibukkan dengan berbagai bahan makanan yang harus disiapkan lebih awal agar ketika mendekati hari H, mereka tak perlu bertubrukan mengurus ini dan itu.
Irene sedang menimang, apakah ia harus mengirim suaminya pesan atau tidak? Karena mengulur lebih banyak waktu, Irene bisa saja tak sadar sudah jatuh terlelap dibawa mimpi. Membiarkan Taehyung tidur dua jam saja. Karena paginya ia harus bangun pagi untuk berangkat ke kantor. Persetan dengan gengsinya, ia akan mengirimkan pesan pada suaminya. Setelahnya berpura - pura tidur membelakangi pria itu.
Ting!
Daddy anak - anak ❤️ : Tidur! Sudah malam!
11.09. sendTaehyung diseberang tersentak mendapati pesan masuk ke dalam ponselnya. Taehyung pikir itu adalah email yang masuk dari sekretarisnya yang Taehyung minta dikirimkan secepatnya namun sampai sekarang saat ini belum mendapat balasan, tapi dugaannya sepenuhnya salah. Ia hendak mengomeli bawahannya jika matanya tak salah melihat nama yang tertera di ponselnya.
Dari istrinya.
Taehyung memang mengantuk. Bukan berarti ia tak bisa membaca dengan benar nama yang tertera layar ponselnya.
Meski singkat. Taehyung tak bisa menahan debaran di dada. Karena sibuk berkutat dengan laptop, Taehyung tak sadar jika istrinya berbaring membelakanginya sekarang. Ia tahu Irene belum tidur, wanita itu kembali menghindar setelah mengirimnya pesan. Gengsi karena secara tak langsung mengkhawatirkannya yang lembur malam ini. Taehyung meletakkan laptop disamping tubuhnya pelan. Lebih penting istrinya dibandingkan pekerjaan yang minta di selesaikan.
Pria itu mulai membalas isi pesan istrinya.
My love ❤️: Nanti.
11.10. sendBalasnya sangat singkat.
Ah, daripada istrinya marah karena balasan singkatnya, Taehyung kembali mengetik lanjutan dari pesannya.
My love ❤️ : Aku tidur setelah pekerjaan kantor selesai, Bae.
11.10. sendTaehyung bisa saja bersuara, mengatakan langsung pada wanita itu. Tapi Taehyung takut ucapannya hanya dianggap angin lewat. Jika ia membalas pesan istrinya, mungkin saja ia mendapat balasan dari pesannya. Meski sebuah kemarahan. Taehyung tak keberatan. Itu tandanya Irene mengkhawatirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH BAE [✓]
RomanceRated : [M] ❝make what happens in this life a lesson. don't do it if it's misleading, on the contrary, do it if it can correct the mistakes that have been made❞ [ the romance fanfiction ➡ series 2 ] start : 2 maret 2020 end : - cr by instagram