5 belas

25 2 0
                                        

"KOK GINI!?"

Aku ternganga melihat kamar yang bernuansa putih itu dengan penerangan yang minim, hampir di setiap sisinya ada lilin merah yang mati.

Di kasurnya ada banyak kelopak bunga mawar yang berbentuk hati, walau sudah hancur karena Aldi yang tertidur di atasnya,dia masih memakai kemeja yang tadi.

"Jangan berisik! gue pengen tidur." Suara Aldi terdengar serak, dia benar-benar tertidur tadi.

Acha mengabaikannya, dia berjalan menuju kamar mandi, berniat untuk membersihkan badan lalu beristirahat, pipinya terasa sakit karena dia terus bersenyum seharian.

10 menit berlalu ketika Acha di dalam kamar mandi, tetapi dia belum memulai mandinya. Dia sedang berusaha keras untuk membuka resleting yang berada di punggungnya.

"Ayolah.... Jangan buang waktu gue,capek ini pengen tidur." Keluhku,dengan tangan yang susah payah menjangkau resleting itu.

BRUK!

Acha terjatuh karena gaunnya menyangkut sesuatu dan kakinya tersandung sepatu high hellsnya dan terjatuh hingga mencium lantai kamar mandi.

Acha mencoba bangun ketika secara bersamaan pintu kamar mandi terbuka terlihat Aldi dengan muka bantalnya mendekati Acha.

Lupa gue kunci~ batinku.

Tanpa kata-kata Aldi langsung mengendong Acha ke luar dan melemparnya ke kasur, lalu Aldi tidur di sampingnya matanya tertutup.

"Gue mau mandi!" Seru Acha, mengundang decakan dari Aldi.

"Sekarang tidur dulu, gue gak mau tidur gue diganggu,mandinya besok pagi aja." Kata Aldi masih dengan mata yang tertutup.

Kasur ini sangat empuk membuatku tidak ingin beranjak,wajah putih Aldi terlihat jelas di depanku di bawah terpaan lampu yang redup.

Karena rasa kantuk yang datang secara tiba-tiba, aku menutup kedua mataku tanpa sadar dan terlelap.

###

SUDDENLY married {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang