HIDUP begitu kompleks hingga sulit diprediksi. Satu persatu cerita kehidupan bersambung bahkan ada yang tamat tanpa ada kejelasan yang bisa dimengerti manusia.
Itu karena kuasa Tuhan tak ada tandingannya.
Manusia bisa berencana, menetapkan banyak hal baik yang ingin ia temui kedepannya. Namun dari semua rencana itu, ada Sang Maha Perencana yang menetapkan hal apa saja yang baik untuk kita.
Awalnya tak ada yang sadar. Namun mata Nabila terlalu jeli melihat wajah si pengantin wanita yang tampak menunduk dalam sepanjang acara belum dimulai.
"Bukannya itu Kak Fitri yaa Kak?" Tanya Nabila pada Kholil yang setia duduk disebelahnya. Athaya putra pertama mereka, entah dibawa Malik kemana.
"Masa sih?" Sahut Kholil membetulkan kaca matanya dan menatap ke arah mempelai wanita.
Beberapa detik ia tak bersuara, hingga Malik dan Athaya tiba dengan sepiring kue aneka rasa.
"Fitri Lik-" Ucap Kholil tertahan masih memperhatikan.
Mendengar nama itu Malik mengangguk dengan ekspresi tak terkejut.
Rangkaian acara inti akhirnya tiba.
Semua orang menatap ke arah yang sama.
Baru si penghulu mengucapkan kalimat ijab, perhatian seluruh tamu beralih pada seorang pria berjaz necis yang berteriak keras ditengah acara.
"Pernikahan ini tidak boleh dilanjutkan karena mempelai wanita dipaksa!" Katanya lantang.
Terkadang mengikuti kata hati akan menjadi masalah. Namun jika kita bisa melewatinya dengan baik, itu akan berakhir indah.
Malam itu acara besar dengan ratusan tamu undangan tak diteruskan.
Satu masalah baru selesai, namun puluhan konflik sebenarnya baru saja dimulai.
Jadi silahkan baca sampai selesai 😘😂
________
Yang berharap sekuelnya tentang si Athaya anak Nabila dan Kholil, atau tentang masa SMA Nabila dan Kholil, aku minta maaf karena tidak memenuhi ekspetasi kalian.
Aku udah mikirin sekuelnya lama, dan keputusannya kayak gini wkwkkw.
Soalnya kalau bahas tentang Athaya, berarti ceritanya belasan tahun kemudian. Nggak mungkin kan Athaya yang masih bocil jadi tokoh utamanya, karena otomatis masalahnya jadi aneh dan susah hehehe
Terus kalau masa SMA Kholil sama Nabila, kayaknya agak susah deh. Soalnya mereka kan beda sekolah, beda umur, beda tempat tinggal, kan jadinya aneh kalau tiba-tiba sekuelnya ceritain Nabila sama cowok lain, atau Kholil sama cewek lain.
Jadi aku putusin, sekuelnya tetap ada Nabila dan keluarga dong, tapi disini lebih ke Malik dan tokoh-tokoh yang lainnya.
Selamat membaca 😘
Jangan lupa vote 😘
Komen juga kalau ada typo 😘
Atau alur yang nggak nyambung 😘
HAPPY READING 📖
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Kita Bertemu Kembali [✔]
SpiritualTidak ada hati yang bisa berdusta. Kalaupun ada, itu karena dipaksa pemiliknya. Ini kisahnya Malik Arham, laki-laki tampan dan sukses yang tak juga menemukan belahan jiwa diusianya yang hampir kepala tiga. Awalnya itu bukan masalah, namun setelah...