Betapa bodohnya manusia, dia menghancurkan masa kini sambil mengkhawatirkan masa depannya. Tapi dia menangis di masa depan dengan mengingat masa lalunya. (Ali bin Abi thalib) *** Dalam benaknya Aiza sudah merancang masa depan indah bersama lelaki yang menjadi impiannya. Bertahun-tahun ia menanti kedatangannya kembali. Berharap cintanya mendapatkan balasa. Namun dia lupa, bahwa berharap kepada selain Allah sering berujung kecewa. Rasa sakit pun di alaminya, saat lelaki itu memperkenalkan seorang wanita sebagai calon istrinya. Lalu bagaimana Aiza menghadapinya? Dengan siapa dia menikah? Akankah impiannya tetap terwujud walau dengan jalan yang berbeda? _______ Selamat datang ke cerita baruku, ini spinoff dari Jodoh Wasiat Abi dan Bidadari Sedingin Salju. Semoga suka dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komen.
30 parts