Kubuka mataku dan terkejut. Wajah Mahen begitu dekat hingga membuat hidung kami saling bersentuhan. Ia melepas genggaman lalu menangkup kedua pipiku. "Jika aku mengatakan aku mencintaimu, bullshitkah?" Kubalas tatapan lelaki itu lalu menggeleng pelan. Menyalurkan kepercayaan dari netraku, seakan memasrahkan hati yang dulu begitu takut untuk mencintai kembali. "Alya, aku mencintai hujan tapi aku jauh lebih mencintaimu. Di masa yang akan mendatang, Kau, aku dan hujan akan bersatu," ujarnya lalu entah sejak kapan mataku terpejam membiarkan kedua bibir kami menyatu. Saling melumat dengan gerimis yang berangsur-angsur datang, turun semakin deras di awal November. »»----- ★ - ★ -----«« Alya, begitu teman sekolah memanggilnya. Seorang gadis cupu yang lebih memilih menghabiskan waktu dengan alat tulis dan lembaran kertas yang tercantum jelas tulisan acaknya. sosok lelaki bernama Mahen Altheiro bagaskara kemudian mengusik kehidupannya. Sosok lembut nan pengertian dari lelaki itupun berhasil merubah sudut pandang Alya terhadap dunia, yang menurut gadis itu tak pernah memihak padanya. since, 19 desember 2021 End, 23 februari 2022 happy reading^^ Update : kamis #1 in konflikremaja ( 13 Agustus 2022 )