Ampon, aku dimaki readers. Bukannya sakit hati aku malah bengek😭. Ngik ngok😭.
Author Pov.
8 tahun kemudian.
8 tahun berlalu dan Damian berhasil mencegah malapetaka itu terjadi, dia hidup damai bersama kedua anaknya dan istri cantiknya.
Hidup layaknya manusia biasa, terkadang Damian akan aduh bacot dengan Riel, dan berujung dengan tangisan Damian yang memekakan telinga.
Tapi saat Edgar sudah beranjak tumbuh semakin besar, maka Edgarlah musuh sebenarnya yang harus Damian hadapi.
Seperti saat ini, kedua anak-beranak itu tengah adu mulut soal hal tak berguna "Daddy, kalau Edgar bilang gamau, YA EDGAR GAMAU!!"
Damian menatapnya tajam "Kalau Daddy bilang kamu harus mau! YA HARUS MAU!!"
Queenze dan Riel hanya menonton dari arah ruang makan, tak ada yang mau menyelesaikan perdebatan itu "Kamu pisahin mereka Riel" Celetuk Queenze. Riel menggeleng dan memilih untuk memeluk erat Mommynya.
"Gamau, btw mom Riel mau cerita" Riel menyamankan kepalanya di belahan dada Queenze, Queenze pun mengelus pelan rambut hitam putra tampannya itu.
"Kamu mau cerita apa sayang?" Tanya Queenze seraya mendongakan kepala Riel. Riel berfikir apa dia harus menceritakan ini atau tidak.
"Heum...Riel bingung..emangnya kalau uda bucin itu bakalan jadi buta ya?" Riel menatap Queenze dengan mata sedikit belonya, binar polos terlihat di kedua matanya. Queenze tertawa pelan.
"Bagi sebagian orang, jatuh cinta adalah anugrah terindah. Tapi jika kadar dalam cinta terlalu besar dan tak terkendali, maka..itu akan menjadi malapetaka" Riel masih senantiasa mendengar.
Sambil menikmati elusan di kepalanya yang sangat nyaman, kedua tangannya melingkar di pinggang ramping sang Mommy.
"Aku heran aja Mom, Devion sama Thalia kelihatan banget bucin di sekolah. Memang sih mereka itu sahabatan dari kecil dan memang uda dijodohin...tapi..bagi Riel itu agak menggelikan" Curhat Riel.
Queenze tertawa pelan "Uda, jodoh kamu bakalan datang. Ingatlah, kalau jodoh itu dijebak, bukan di tunggu" Bisik Queenze. Karena dulunya Queenze dijebak, dengan alih-alih perusahaan Papanya. Dan sekarang Queenze berakhir pada Damian.
Riel mengangguk patuh dan kembali mendusel "RIEL NGAPAI PELUK ISTRI DADDY!?/BANG RIEL GAUSAH MODUS!!" Teriakan dua lelaki yang tadi berdebat kini terdengar.
Mereka mendekat dan berusaha menarik Riel agar lepas dari Queenze "Dia ini Mommy aku!!" Sungut Edgar sambil memeluk Queenze dari kanan.
Damian tak terima, dia menggendong Queenze ala bridal style. Senyum penuh kemenangan tercetak di wajah tampannya yang tak lekang oleh waktu.
"Tapi dia, adalah istri Daddy. Uda sana, Daddy mau buat adik untuk kalian. BAY!" Damian segera membawa Queenze ke kamar mereka.
Meninggalkan Edgar yang menggeram kesal "Grrrr...BALIKIN MOMMYNYA EDGAR DASAR PAK TUA!!" Teriakan Edgar menggema di seluruh rumah.
Membuat Damian tertawa lepas karena berhasil menjahili putra bungsunya itu "Kamu ini, suka banget jahili anak sendiri" Damian hanya mencium bibir Queenze dengan mesra.
"Biarin, kan mereka juga anak aku" Celetuk Damian, Queenze mengelus pipi Damian dan tersenyum teduh.
"Aku senang, aku senang dijebak sama Papa kamu dan berakhir dengan kamu" Bisik Queenze lembut. Damian tersenyum getir..tapi kemudian senyum lebar membentuk eye smile indah terlihat.
"Aku lebih senang lagi, uda berhasil jebak kamu hehehe. I love you sayang"
Queenze memejamkan matanya dan menyender di dada Damian "I love you too Damcil" Jawab Queenze, kemudian tersenyum lebar sampai memperlihtkan gigi rapihnya.
Damian tertawa gemas, dia senang. Senang karena dulunya masuk ke RSJ dan membawa Queenze kedalam hidupnya yang aneh.
Damian senang, diberi mimpi buruk untuk menjadikannya kenyataan indah. Damian senang...karena bertemu Queenze di masa sekolah dulu.
Intinya, Damian tak lagi menginginkan hal lain selain Queenze yang bersamanya sampai akhir hayat mereka.
Extra part.
End.
Oke guys, ini beneran abis hehehehehhehehehe.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mawkish Damian [End]
RomanceCool in Publick, cengeng in Private. Ceo galak nan jahat bisa berubah jadi cengeng nan Manja kalau bersama pawangnya, siapa lagi kalau bukan Damian. Dami si bayi gede nya Queenze. Don't do the copyright! Walaupun ada tulisan Right yang artinya benar...