2 : A-apa?

4.5K 367 96
                                    

Segar...

Seluruh tubuhnya terasa segar saat ini, seakan ia berada dalam kondisi terbaik yang membuatnya merasa nyaman.

Ia tidak mengerti, kehangatan seperti apa yang saat ini di rasakannya?

Apakah ini yang dirasakan setiap manusia yang telah mati?

Sebuah kenyamanan dari dunia baru yang dinamakan akhirat?

Mungkinkah kenyamanan tubuhnya ini disebabkan karena sikapnya yang penuh tanggungjawab ketika menyelamatkan adiknya hingga ia berakhir mendapat kesenangan akhirat?

Ia pernah mendengar dari orangtuanya jika kebaikan seseorang akan terbalaskan ketika orang itu telah mati.

Jadi, bisa ia simpulkan ini adalah balasan awal untuknya? Memberinya kenyamanan dan kesejukan seperti ia tengah berada di ruang relaksasi yang menenangkan?

Ah, ia bahkan merasa punggungnya seperti di pijat dengan lembut. Belum lagi aroma semerbak yang dihirupnya, begitu menenangkan.

Tubuhnya terasa ringan, tak jauh beda dengan kepalanya saat ini. Bahkan ia merasa segala beban yang dirasakannya selama ini hilang begitu saja.

Jadi begini 'kah rasanya surga?

Dulu ia berandai-andai tentang bentuk surga yang akan muncul setelah kematian. Berpikir tentang betapa sempurnanya kehidupan di surga bagi yang memiliki tempat di sana.

Dan sekarang, ia begitu senang ketika memikirkan mungkin ia akan menjadi bagian dari penghuni surga. Bahkan tanpa membuka mata sekalipun, ia bisa memperkirakan betapa menyenangkannya berada di tempat itu.

Oh, padahal dulu ia sering sekali menyetrum adik-adiknya sendiri dengan sadis. Tapi hanya karena menyelamatkan satu adiknya, ia berakhir dengan__ "aww!"

Tunggu! Kenapa rasanya jadi sakit?

Dan... Apa itu suaranya? Kenapa suaranya terasa berbeda?

"Maafkan saya, tapi sepertinya kaki anda sedang terkilir, jadi pijatannya akan sedikit sakit. Tahan ya..."

'Grek'

"AARGGGH... APA YANG KAU LAKUKAN, SIALAN?"

Dan bayangannya tentang kehidupan indah setelah kematiannya langsung berubah total ketika rasa sakit di kakinya membuat ia menjerit keras.

Sial. Di surga tidak mungkin merasakan sakit!
__________________________________

Warning :

Disclaimer : Boboiboy milik Monsta
.

Ada GenderBend
.
.
Typo harap dimaklum
.
.
EYD tidak teratur, membutuhkan saran perbaikan
.
.
.
_____________________________

Pernahkan kau merasa diterbangkan hingga ke awan lalu tiba-tiba terhempas kuat ke jurang penuh lumpur?

Bagaimana rasanya?

Jika belum pernah merasakan, maka tenanglah, Halilintar akan dengan senang hati mengutukmu agar kau merasakan apa yang kini dirasakannya.

Betapa tidak?

Baru beberapa menit yang lalu ia berpikir jika dirinya mati dan berada di surga, namun kenyataan menamparnya untuk melihat satu fenomena paling mengerikan yang tidak pernah ada dalam sejarah kehidupan seorang manusia yang penuh logika.

I'm Girl? OH NOO !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang