32 - Ricky kembali

203 11 1
                                    

Bram begitu terkejut ketika mendapat pesan singkat dari sepupunya bahwa ia Akan terbang ke Amerika bersama kembarannya sore ini

"Fra ke Amerika" ucapnya pada Axel

"Uhukk uhukk" Axel tersedak makanannya

"Pelan pelan" ucapnya sembari memberikan jus jeruk yang tadi sudah di pesan.

Mereka sedang menikmati makan Siang bersama di cafetaria rumah sakit, Hanya berdua. Tanpa ada ibu Axel atau ibu Ricky. Ibu Axel pulang ke Surabaya Dan Ibu Ricky sedang kembali ke Bekasi

"Sama siapa?" Tanya Axel akhirnya

"Kembarannya" ucap Bram

Axel menyengrit bingung "Fra punya kembaran?"

"Lo ngga tau sahabat lo ituu kembar?"

Axel menggeleng "Dia bilang cuma punya kakak. Dia ngga bilang kalau dia kembar"

"Fradanna Angela dan Faadreno Nathalio, Si kembar yang beda tanggal lahir"

"Maksutnya? Kembar kok beda tanggal lahir?"

"Lo tau ulang tahun Anna Kan?"

Axel mengangguk lalu menyebutnya " 1 Januari 2001"

"Bener. Kalo kembarannya 31 Desember 2000"

"Hah? Beneran? Kok bisa?"

"Ituu keunikan mereka berdua" katanya sambil terkekeh

"Gimana ceritanya mereka kembar tapi beda tanggal lahir?"

"Dreno lahir di malam tahun baru, tepatnya pukul 23.57 lalu lima Menit Kemudian disusul Anna yang ternyata sudah berganti hari menjadi tahun baru"

"Aku Kira cerita ituu cuma ada di novel atau wattpad, ternyata beneran ada" katanya sambil tak habis pikir

"Tapi kenapa Anna pisah sama kembarannya?"

Bram mengendikan bahunya pertanda ia Tak tau menau mengapa Anna ke Indonesia dan kembarannya serta kakak dan orang tuanya di Amerika

Mereka menikmati makan dengan santai, waktu istirahat mereka Satu jam, dimulai jam 12 sampai jam 1 Siang.

"Kakak belum jawab pertanyaan aku loh" ingat Fra tentang Bram

"Pertanyaan yang Mana?"

"Yang kenapa kakak milih buat jadi dokter" ia mengucap santai sambil menyendokkan makanannya kedalam mulut, sedangkan yang di Tanya langsung membeku

"Lo penasaran banget?" Tanya Bram balik kemudian Axel mengangguk

"Pertanyaan aku berat ya?"

Bram menggeleng "Nanti aja di apartemen gue ceritain"

"Kita tinggal di apartemen berdua doang?"

"Lo takut? Tenang gue juga gak bakalan macem-macem"

"Iya aku percaya, kalo kakak macam-macam Samaku, kakak tinggal tunggu karmanya"

"Ucapan lo serem juga bahas soal karma"

"Hahaha, ya abis mau jawab apa kan---" ucapan Axel terhenti karena ponsel di saku seragamnya bergetar

Axel melihat notifikasi dari lockscren, pesan tersebut rupanya dari rekan kerjanya yang sedang Dinas di ruang VVIP

Tyas VVIP
Lo dimana? bisa ketemu gue? Ini tentang pasien kamar 1-03

Setelah impuls dan motoriknya bekerja membaca kalimat pasien 1-03 disana, sepersekian detik kemudian dia berdiri hingga Kursi yang ia duduki tertarik kebelakang

Axelabram💉 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang