Hari demi Hari berganti, bulan demi bulan juga berlalu begitu saja, tentunya dengan segala keluh kesah antar pacar masing-masing Dan keluh kesah Abraham yang berjuang demi memenuhi cita-citanya untuk menjadi seorang TNI.
Setelah beberapa bulan dilalui Abraham dengan susah payah, latihan Dan sebagainya sudah ia lakukan Dan Hari ini ia resmi dinyatakan sebagai seorang Tentara Nasional Indonesia. Ia berbaris diantara Ratusan TNI lahir baru lainnya, dengan sorot mata kedepan sambil memegang pedang di tangan kanannya dengan posisi siap, ia berharap bahwa orang ituu memeluknya terlebih dahulu.
Derap langkahnya mendekat ke arah Bram, telinganya bisa mendengar suara itu namun Abraham tidak bisa menoleh atau sekedar melirik. Ia berharap bahwa orang ituu adalah orang yang selalu menyemangatinya.
Dan ya! Hap!!
"Selamat sayang!" Ucap Axel dengan tulus sambil memeluk Abraham dengan erat
Abraham memeluk Axel dengan erat sambil meneteskan air matanya, ia terharu. Abraham seorang anak yatim piatu yang terus berjuang demi memenuhi keinginan hati Dan keinginan mediang kedua orang tuanya, dan ia mendapat Kan keduanya. Tuhan sangat mencintanya sampai-sampai mengabulkan dua permintaan Abraham sekaligus meskipun melalui proses yang sangat panjang
"Perasaan baru kemarin ya kakak ngeluh ke aku karena latihannya yang susah, sekarang pacar aku udah resmi jadi TNI" ujar Axel saat memberikan sebuket bunga untuk kelulusan Abraham di dunia militer.
"Terimakasih banyak, terimakasih banyak. Cuma ituu yang bisa gue ucapin ke lo" ujarnya sambil mencium tangan Axel berkali-kali. Ia tidak tau lagi harus sebahagia apa bersama dengan Axel, Ia benar benar gadis spesial yang menerimanya bahkan menemaninya sampai ada pada titik terbaik dalam hidupnya.
"Selamat Kak! Akhirnya lo bisa dapetin apa yang lo mau" ujar Anna sambil memeluk kakaknya dengan sayang Dan Tangis haru, Bram mencium pipi Dan kening Anna untuk mengungkapkan Rasa sayang Dan syukurnya pada adiknya. Adik yang selama ini memperjuangkan hidupnya demi keadilan.
"Congrats bro, akhirnya lo jadi TNI setelah berkeluh kesah sama Kita semua" ujar Ricky Dan memeluk Abraham dengan erat. Jujur, Ricky sangat amat bersyukur ia bisa memiliki teman seperti Abraham Dan memiliki teman yang sangat kuat seperti Abraham.
Hari mereka berlangsung seolah begitu cepat, setelah diresmikannya Abraham menjadi seorang TNI, Hari ituu pula pekerjaannya langsung dipindah, ia berpisah dengan pacarnya demi tugas Negara. Kini Abraham berdinas di RS Angkatan Darat sebagai dokter umum. Sudah sekitar 5 bulan ia bekerjaa disana Dan tetap mengantar jemput Fraxella jika ia bekerjaa dalam waktu yang sama atau dalam jam pulang yang sama, tapi sangat jarang sekali mendapat jam pulang sama mengingat Axel selalu pulang siang atau malam bahkan pagi tergantung jam dinasnya.
"Selamat pagi gantengnya aku!" Sapa Axel yang sudah siap dengan seragam dinasnya saat melihat Abraham di dapur sedang menyiapkan sarapan
"Selamat pagi cantik, lo Dinas pagi?" Tanya Bram yang diangguki oleh Axel.
"Kakak Dinas pagi juga Kan? Yah sekarang Kita udah nggak bisa Satu tempat kerja ya Kak"
"Nggapapa, yang penting gue nggak lupa sama lo" ujar Bram lalu meletakan segelas susu coklat hangat di hadapan Axel
"Terimakasih calon suami" ujar Axel gembira lalu meminum susunya hingga tandas
"Apenih pagi-pagi udah pacaran?" Ituu suara Ricky, dia sudah lulus sekarang. Baru dua Hari yang lalu ia menyelesaikan wisudanya.
"Kak, Axel Dinas pagi Hari ini tapi males bawa Mobil jadi nanti tolong jemput Axel ya? Soalnya Kak Bram belum pulang" pinta Axel yang diangguki oleh Ricky. Fradana belum pulang, karena ia Dinas malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Axelabram💉 [End]
Fiksi Remaja#1 keperawatan 30 Mei #1kedokteran 18 Juni #1 kristen 20 Juli #1 dokter 18 September "Pekerjaan lo ini gak disukai sama banyak orang Xel, siapa sih yang mau bantuin bersihin Bab orang? Siapa yang mau secara sukarela mandiin pasien, gantiin baju pas...