Hari ini begitu cerah, jam weker sudah berdengung nyaring dan matahari mengintip celah jendela kamar dengan malu-malu. Perawan yang sedang bergelut di alam mimpi itupun bergegas bangun, dan bersiap ke kampus,
Setelah acara Capping day semalam, Axel pulang ke apartemen dengan Fradana tentunya, dan untuk yang semalam masih mengejutkan, bagaimana bisa Ricky mengejutkan dan memeluk Axel.
Fradana masih bergelut di alam mimpinya, ia meringkuk bak kepompong dalam rumahnya
"Fra, aku harus ke kampus ada pembagian tim dinas. Kamu ada kelas?"
Fra hanya menggeleng dan menarik selimut sampai ke lehernya dan kembali tertidur dengan nyenyak.
"Manusia macam apa sahabatku ini..." gumamnya sembari berjalan menuju dapur, ia membuka lemari pendingin dan mengambil sekotak susu coklat. Ia mengambil roti dan mengolesinya dengan nuttella, tak lupa menulis notes dan menempelkan di pintu kulkas
Gadis berambut ikal kecoklatan sepunggung sudah siap dengan jas almamater biru langit dan menenteng tas ransel mini di punggungnya, ia memesan ojek online dan bergegas ke kampus
Mengapa tak membawa mobil? Di awal sudah di jelaskan bahwa Axella tidak bisa mengendarai mobil.
Sesampainya di kampus, ia bergegas masuk dan duduk di tempat favoritnya sebelum Fernando datang menggodanya.
"SELAMAT PAGI DUNIAA" suara cempreng mirip kaleng rombeng itu terdengar jelas di telinga Axela, ia melepaskan headset dan mencari sumber suara
"Selamat pagi Axell... gimana kabarnya?" Itu suara Di.
Di suka sekali berteriak kala memasui kelas, waktu ditanya Di selalu menjawab
"Asik tau, mau nunjukin ke semua orang kalau aku bahagia dan baik-baik saja, yah sekalipun dia dengan yang lain"
Memang ajaib teman Axel ini.
"Sendiri aja Di?" Tanya Axel
"Hooh Xel, gue duduk di sebelah lo ya" dan Axel hanya mengangguk.
"First time nih dinas, gimana yaa.. takut pasti. Hihi" Axel bergumam
"Iya nih, nanti suster disana gimana ya? Jahat gak? Wah gawat kalo kita salah" Diandra menanggapi.
"Kata bu Yustina ada anak Fakultas Kedokteran juga dinas" Chiko sang ketua kelas yang entah masuk melalui pintu apa, ikut menimbrung.
"Ya gapapa dong, kan memang sewajarnya" Diandra menanggapi
Beberapa menit kemudian, semua mahasiswa/i sudah masuk, Ibu Agrita selaku ketua Jurusan Keperawatan masuk membawa beberapa map. Semua sudah duduk diam dan mulai mendengarkan
"Selamat pagi teman-teman, baik langsung dimulai saja hari ini ada pembagian tim dinas. Tim kali ini dibagi menjadi 4 kelompok, maka dalam satu tim ada yang berjumlah 9 atau 10 orang. Sampai disini faham?"
"Faham buu" semua kompak menjawab
"Langsung dimulai saja. Untuk kelompok pertama. Dengarkan baik baik, Nanda, Dhimas, Agatha, Sella, Bruni, Nana, Firda, Judo dan Dira akan masuk di Paviliun 6, mengerti?"
"Mengrti bu.."
"Baik lanjut kelompok kedua, dengarkan bsik baik Diandra, Chiko, Nemus, Marsha, Fraxella, Gilang, Mahendra, Tabita, Fernando, dan Samuel akan masuk pada Paviliun 3. Mengerti?"
"Mengrti bu"
Dan begitulah seterusnya hingga semua pembagian tim selesai.
Setelah acara sosialisasi dan perkenalan Clinical Educator atau yang biasa disebut CE, semua mahasiswa/i diminta untuk berkeliling rumah sakit, melihat lihat dan membiasakan diri di tempat praktik kliniknya untuk beberapa bulan kedepan ditemani senior perawat yang bekerja disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Axelabram💉 [End]
Teen Fiction#1 keperawatan 30 Mei #1kedokteran 18 Juni #1 kristen 20 Juli #1 dokter 18 September "Pekerjaan lo ini gak disukai sama banyak orang Xel, siapa sih yang mau bantuin bersihin Bab orang? Siapa yang mau secara sukarela mandiin pasien, gantiin baju pas...