6 - Cuarahan Hati seorang Fakboi

518 31 1
                                    

"Lo dari mana kampang?" Ricky sudah menodong Axel dengan pertanyaan yang sudah pasti gadis itu persiapkan jawabannya

"Maaf, tadi di ajak kakak tingkatku pergi sebentar"

"Siapa ngajak kamu?" Kali ini Fradana yang bertanya, teman posesifnya yang begitu ia cinta

"Nanti aku cerita, sekarang kita belanja dulu ya"

"Yaudah ayo" Jawab Fra sembari mengunci pintu kost

"Ricky anterin ya, ke Superindo hehe"

"Kalo lo bukan adek gue, udah gue buang lo ke laut" ucapnya kesal "buru masuk"

Setelah sampai di Superindo, Fradana membawa trolly dan Axel mengambil beberapa kebutuhan yang perlu. Seperti tepung, pengembang roti, mie instan, susu; sayuran, ikan, beberapa camilan, pasta gigi, sabun mandi, facial foam, pelembab, bedak, shampo, conditioner, dan banyak lagi.

Setelah membayar semuanya, dua manusia itu kembali ke mobil Ricky

"Ricky bukain bagasi belakang" pinta Axel

Ricky keluar dan melongo melihat kebutuhan dua gadis perawan itu selama sebulan penuh yang begitu banyak sekali

"Setdahh anak orang, banyak amat"

"Udalah, buruan"

"Iye iye tuan putri"

Setelahnya mereka kembali ke kost, Ricky menunggu di luar karena kost mereka kost putri, jadi gak boleh bawa laki-laki masuk sekalipun itu saudara sendiri. Fra pamit katanya mau keluar sama teman kelasnya, katanya ada urusan mendadak, Axel cuma iyain aja yang penting dia bawa kunci kost jadi kalau Ax belum pulang, dia bisa masuk ke kost lebih dulu.

"Ricky udah nunggu, kamu duluan aja"

"Yaudah, nanti kamu hati-hati ya Fra kalau ada apa-apa langsung kabari"

"Oke cinta"

Axel masuk mobil Ricky, dia telungkupkan wajahnya di setir mobil.

"Ky?" Gadis itu sentuh pundaknya dan dia mendongakan wajahnya

"Eh, udah masuk" kata Ricky sembab, dia menangis

"Ricky nangis?"

"Kita kemana?" Ricky mengalihkan pembicaraan

"Apartemen?"

"Ngapain di apartemen Xel, jangan" Ricky menolak

"Ngga apa daripada di club? Axell udah beli vodca loh, sama banyak snack juga, tuh di belakang" ucap Axel sambil tersenyum

"Yaudah ayo"

Ricky punya apartemen di daerah Kelapa Gading, dulu waktu Axel masih tinggal di Surabaya dan main ke Jakarta, gadis itu sering main ke Apartemen Ricky yang mewah, meski hanya sekedar menonton film horor, film romance, atau melakukan hal gila lainnya. Ricky sering cerita soal pacar-pacarnya, Axel sebagai adik yang baik sekaligus sisi perempuan hanya bisa memberi saran yang baik.

Ricky sekarang 19 tahun, dan Axel 17 tahun.
Istimewa bisa tumbuh bersama dengan sepupu laki-laki tampan seperti Ricky Chorneles Ribe.

Sesampai di Apartemen, Ricky duduk di sofa dan mengeluarkan rokok, ia berniat menyesap nikotin itu. Sejak SMA Axel tau Ricky perokok, sering kali Axel melarang tapi sia-sia

"Gue butuh ini, ini masker buat lo" dia tau kalau Axel paling tidak bisa terkena asap rokok.

Tidak ada yang Membuka pembicaraan, Axel memainkan ponsel sembari menunggu dia berbicara.

Axelabram💉 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang