7 - Time with Ricky

460 27 1
                                    

Ricky dan Axel tidur bersama di ruang keluarga apartemen Ricky. Dengan posisi yang begitu istimewa, kepala Ricky ada di kaki Axel dan kepala Axel ada di perut Ricky. Sudah menjadi tradisi jika mereka tidur dengan keadaan yang begitu tragis.

Suara dari dapur dan aroma wangi khas masakan Indonesia berhasil membangunkan dua manusia yang sedang terlelap,

"Ricky bangun ky"

"Eenggghhhh"

"Yeee dasar, cepetan bangun. Kayanya apart kamu ada pencuri"

"Pencuri matamu!" Katanya sambil meringkuk lagi

Plakk!!

"Bibir gue! AXEL LO KENAPA SIII??!!"

"MAKANYA BANGUN! ITU ADA ORANG MASAK"

"Astagaa, kok gue baru sadar"

"Nah mampus lo! Apartemen lo di rampok"

Plakkk!!

"KA RICKY SAKIT BEGO!" Seru Axella

Mereka berdua bertengkar layaknya anak-anak yang baru punya mainan baru. Ricky berlari memutari sofa dan Axell mengejar. Sekilas info, Axel adalah orang yang tidak gampang menyerah dalam hal apapun, hal ini contohnya. Dengan sepupu laknatnya ia harus menang

"Ape lo?! Berani lo sama gue?" Tantang Ricky

"MAMAAAA KAA RICKY JAHAT!! HUAAA..!!" Axel menangis.

Air mata adalah senjata paling ampuh untuk Ricky, jika Axel sudah menangis maka ia akan mengalah dan memeluk adiknya itu. Sebenarnya dalam aturan masyarakat adat Jawa, Ricky adalah adik karena Ricky anak dari adik papa Axel.

Seorang wanita paruh baya berjalan membawa spatula ke arah ruang tamu sambil mengomel

"Kalian ini udah gede masih aja bertengkar kaya anak kecil!!" Seru wanita itu

"Mama??!"

"Aunty??!!"

Seru mereka berdua bersama-sama. Mereka terkejut bukan main, mengapa bisa Mama Ricky ada disini

"Mama tau darimana Ricky di apart?"

"Kalau kamu gak pulang, udah pasti ke apart" kata Rose, Mama Ricky.

"Aunty masak apa? Axel tuh gak di kasih makan sama Ricky dari tadi malam" adu Ax pada Rose

"Kan siangnya gue kasih duit gue ke elo buat belanja, Xel" Sungut Ricky tak terima

"Tapi kan Axel laper semalem, Ricky tidur"

"Salah lo sendiri gak bangunin gue!!" Ricky menaikan nada bicaranya

"Kalo gapunya duit ngapain kemaren ajak Axel pergi ke clskaidbjzoal---- mpphhhh---"

Ricky membekap mulut Axel sebelum anak itu mengatakan bahwa ia mengajaknya pergi ke club malam. Bisa di jual apartemennya karena ketahuan pergi dugem

"Kalo ngomong yang bener" Ricky menegur

"Pergi kemana memangnya?" Rose bertanya

"Pergi ke mall kok ma, mau nonton. Iyakan Xel?" Ricky meyakinkan mamanya dengan bertanya pada Axel. Tidak lupa mata elangbya menusuk mata takut gadis 17 tahun itu.

"Benar begitu Axel?" Dan yang ditanya hanya mengangguk karena mulutnya masih di bekap Ricky

"Mama mau pergi sebentar, itu makanan sudah matang. Kalian makan dulu" ucap Rose pada kedua anaknya itu

"Iya ma, terimakasih"

"Iya Aunty, terimakasih"

Setelah kepergian Rose, perdebatan mereka berdua berlanjut, mulai dari Axel yang akan memakan tahu goreng bumbu, dan dilarang oleh Ricky, rebutan sapu dan pel, bahkan rebutan kaos yang akan dipakai.

Axelabram💉 [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang