Axelabram💉 [End]

5 - Abraham dan rahasianya

HAIII!!
Maaf baru update lagi setelah dua bulan, ceritaku ini di laptop udah kehapus, aku bingung nerusinnya gimana karena jalan cerita Axelabram disana semua.

Tapi berkat mama, ini cerita bisa lanjut lagi. Aku minta maaf yaa🙏

Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan Jejak❤

💉💉💉💉💉

Sudah dua minggu sejak kejadian jas lab, Axel kembali kuliah produktif. Jangan tanya siapa yang di hukum, karena tidak akan mendapat jawaban. Semenjak kejadian jas lab itu, Axel sudah enggan lagi meminjamkan jas lab ke siapapun.

Gadis berambut ikal itu berangkat kuliah sendiri, karena Fra sudah berangkat lebih pagi, ada praktikum katanya. Setelah mengunci kamar kost dan memasukannya kedalam tas, pria tak asing berdiri disamping mobil warna hitam yang sangat amat Axel kenal. Itu Ricky. Sepupunya. Beda 2 tahun dengan Axel dan kuliah di Univ. Soekarno jurusan Teknik Sipil. Sepupunya yang begitu tampan dan begitu menjengkelkan

"Sejak kapan disini?" Axel tanya

"Sejak tadi, lo gak angkat telpon gue kenapa?"

"Tadi Axel mandi, gak denger abis itu buru-buru. Maaf ya Ky"

"Ohh iya gapapa, ini dari mama" kata dia sambil menyerahkan kantong keresek warna hitam

"Ini apa?"

"Titipan lu katanya, oh iya Xel ntar malem temenin gue ya?" Pintanya

"Kemana?"

"Club. Gue butuh lo beneran"

"Gak mau kalo ke club" tolak Axel mentah-mentah

"Gue perlu Xel" dia memohon

"Axel temenin Ricky sampe puas, tapi janji jangan ke club. Setuju?" Dia berpikir dan kemudian mengangguk samar.

"Lo balik kampus jam berapa?"

"Jam dua nanti, tapi mau belanja dulu sama Fra stok makanan kami habis"

"Nanti gue ke kost lo jam lima sore ya"

"Nanti telpon aja kalo otw, biar Axel bisa siap-siap. Ky, Axel ngampus dulu ya" pamitnya

"Gue anterin aja sekalian"

"Yaudah bagus. Hehe"

Pria berwajah blasteran bule itu mengantar adik sepupunya sampai depan kampus, Axel ada kelas jam 10.00 dan sekarang masih jam 08.30, memang Axel anak rajin.

"Ricky ga ke kampus?" Dia menggeleng lemah

"Ada masalah apa sih? Jujurly aku penasan kenapa sepupuku yang gila ini bisa se lesu ini" Dia senyum saja kemudian memeluk Axel tiba-tiba

"Nggapapa, cerita aja ungkapin semua" kata Axel sembari memeluk dan mengusap rambutnya sekilas. Ricky suka sekali di usap rambutnya saat sedih.

"Lo kuliah dulu gih, nanti gue cerita" katanya sambil mengacak rambut Axel. Gadis itu melihat jam yang ada di tangan kirinya

"Nanti masuknya, masih lama. Mau temenin Axel makan dulu ga? Belom sarapan tadi" pintanya

"Mau makan apa?" Ujar Ricky menyetujui

"Makan di foodcourt kampus aja ya, parkirin mobil di dalem dulu"

Setelah memarkir mobil Axel dan Ricky bergegas ke foodcourt dan memilih makanan. Axel memesan nasi goreng dan es teh manis, sedangkan Ricky pesan minuman saja. Dia tampak begitu kacau. Ricky pindah ke samping Axel dan tiba-tiba mengecup puncak kepalaku dengan sayang.