"Bram?!"
"Kak Bram?!"
Seru Ricky Dan Axel bersamaan melihat Anna membuka pintu Dan membantu Bram berjalan dengan darah yang masih keluar dari sudut bibirnya.
Anna mendudukan Bram di sofa Dan membantu Bram melepaskan hoddie army kesayangannya."Ini kenapa?" Ricky Tanya
"Tadi Ada masalah dikit di jalan. Tapi gue gapapa kok"
"Gapapa darimana??" Ketus Axel Dan berlalu ke kamar. Ia kembali lagi membawa kotak p3k yang selalu ia sediakan dimanapun ia tinggal.
"Tadi udh gue obatin kok Xel..." Kata Anna
Axel menengok ke Anna Dan mengangguk, meletakkan kotak p3k Lalu pergi ke dapur mengambil segelas air putih
"Diminum dulu" Bram menerima Dan meneguk gelas itu hingga Tak berisi.
"Kenapa bisa? Lo di srempet orang di jalan?" Ricky Tanya
"Tadi Ada salah paham dikit sama preman ujung gang deket PIM situ, di gebukin deh ni anak" Anna menjawab
"Gimana ceritanya lo sampe di gebukin?" Ricky masih bertanya
"Ya Ada lahh, gue ngga bisa cerita. Ini masalah pribadi gue" kata Bram
Ricky Dan Axel menghela napas lalu mengangguk. Ia menghargai privasi temannya.
"Yaudah lo istirahat duluan, nanti gue nyusul" kata Ricky Lalu membantu Bram masuk ke kamar.
Selepas kepergian Bram ke kamar, Anna menangis sesegukan Dan menutup matanya, Axel yang melihat itu langsung memeluk sahabatnya
"Ada apa Fra?"
"Gue gak bisa liat dia Luka, Xel..." Katanya sambil menangis di pelukan Axel
Axel melihat Ricky sudah kembali ke ruang tamu, ia melihat Fradana menangis Lalu mengode Axel untuk membawanya ke kamar
"Ke kamar yuk fra" kata Axel yang di angguki oleh Fra
"Coba ceritain Ada apa..."
"Gue gak Tau gimana awalnya, tiba-tiba udah nemuin Bram di pinggir2 jalan sambil pegangin perutnya. Gue turun dari Mobil terus liat ternyata itu bener Bram. Gue udah mau nangis dari tadi, gue gak bisa liat dia bonyok gitu" jelasnya sambil sesegukan
"Dia kuat kok, besok pasti udah sembuh. Udah Ayo istirahat" katanya Lalu mereka berdua terlelap dalam mimpi
****
Pagi menjemput fajar menyingsing. Setiap Hari selalu Ada cerita yang baru, begitu pula dengan Bram yang Dinas pagi bersama dengan Axel.
"Berangkat bareng ajaa..." Kata Axel sepagi ini yang sudah siap dengan seragam putih Dan tote bag hijau army kesayangannya
"Naik?" Bram menyahut, ia sudah rapi dengan bajunya Dan jas dokter tersampir di pundaknya
"Mobil Ricky, kakak gak Tau dia disini ngoleksi Mobil?"
"Sarapan dulu" katanya sambil pergi ke dapur. Seperti biasa, Susu kotak Dan roti.
"Mau pake nuttela gak?" Tanya Axel
"Terserah"
Axel meletakkan nuttela di lembaran roti Dan menumpuk dengan lembar lainnya. "Nih" katanya menyerahkan roti yang sudah ia olesi nuttela
"Lo gak sarapan?" Bram Tanya
"Sarapan lah, yakali"
"Di bawa aja, masih terlalu pagi buat makan" katanya sembari melihat jam yang masih pukul 5 pagi.
Yaa, benar sekali. Masih sangat amat pagi namun dua manusia ini sudah siap dengan seragam dinasnya masing-masing
"Yaudah" katanya Lalu mengambil kotak makan dan memandikan Dua roti disana. Is mengambil Susu dua kotak Dan membawanya
"Lo bisa bawa Mobil Kan?" Bram Tanya Dan Axel menggeleng
"Kakak kuat nyetir gak?" Tanya Axel Dan Bram mengangguk. "Aku ambil kunci Mobil dulu di kamar dia" katanya Lalu pergi
Ia mengetuk pintu Dan membuka kamar Ricky, terlihat pria itu masih tidur tanpa baju Dan Hanya mengenakan boxer saja. Axel berjalan ke arah jendela Dan membuka korden. Mematikan AC lalu mengambil kunci Mobil yang Ricky gantung di tempat biasanya
"Ricky, Mobilnya Axel bawa. Ada Dinas pagi" katanya
"Yang putih aja" Ricky menyahut Dan Axel menoleh
"Udah bangun?" Katanya Lalu menghampiri Ricky
"Baru mau tidur" katanya
"Hah? Terus semalem ngapain aja?"
"Biasa, ngegame.. hehe" katanya sambil terkekeh
"Yaudah, aku berangkat ya"
"Heem. Hati-hati" katanya
Ia keluar kamar Dan memakai pantofel putihnya lalu berjalan menuju parkiran Mobil dengan Bram tentu saja. Jam menunjukan pukul 5.15 Dan mereka sudah berangkat, jangan lupakan Jakarta yang begitu macett teman teman....
"Masih ngantuk?" Bram Tanya Dan Axel mengangguk
"Tidur aja dulu, nanti gue bangunin kalo udah sampe"
Tanpa banyak bicara lagi Axel tidur
Sekitar 45 menit perjalanan, mereka sudah tiba di rumah sakit Dan di ruangan masing-masing.
"Gue pulang ya" kata Amira, salah Satu perawat senior ya yang sudah selesai menjalankan Dinas malamnya.
"Hati-hati kak Mir" katanya Lalu meletakkan jaket Dan Tasnya di loker.
Axel sudah sibuk mengenrjakan askep Dan mulai memeriksa nama-nama pasien yang ada, atau yang baru masuk pagi ini.
Aktivitasnya dimulai...
Mulai dari membantu pasien buang air kecil, membersihkan BAB pasien, mengecek TTV Dan banyak lagi yang ia lakukan, hingga suara ribut dan sirine ambulance berbunyi nyaring memasuki kawasan rumah sakit, Axel yang tadinya duduk langsung berdiri bersiap siaga
📍📍📍📍📍
Haiiii!! sorry for late update
Gatau mau gimana, udah mentolo wkwk
Blm Ada inspirasi buat lanjut
KAMU SEDANG MEMBACA
Axelabram💉 [End]
Novela Juvenil#1 keperawatan 30 Mei #1kedokteran 18 Juni #1 kristen 20 Juli #1 dokter 18 September "Pekerjaan lo ini gak disukai sama banyak orang Xel, siapa sih yang mau bantuin bersihin Bab orang? Siapa yang mau secara sukarela mandiin pasien, gantiin baju pas...