44] 👠

1.3K 100 79
                                    

Aku takut banget buat Upload-nya wkwkwk..
Maaf semuanya..



Dari siang tadi Mia terus menggerutu karena fakta jika laki-laki tampan itu adalah suami dari Kim Jisoo lalu berlanjut pada cerita mengenaskan sebuah keluarga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari siang tadi Mia terus menggerutu karena fakta jika laki-laki tampan itu adalah suami dari Kim Jisoo lalu berlanjut pada cerita mengenaskan sebuah keluarga. Jisoo jelas menjadi pihak ketiga yang menghancurkan keluarga wanita bernama Irene.

Soal itu Mia jelas tidak peduli, dalam hidupnya menjadi orang ketiga adalah hal yang biasa hanya saja Jisoo tergolong beruntung karena mendapatkan cinta dari laki-laki sekaya dan setampan Suho-Mia iri.

" Tu-Tuan datang lagi " Mia menghentikan langkah kakinya. Laki-laki itu datang terlalu cepat dari dugaannya.

Suho memasukkan tangannya ke dalam saku dengan begitu tenang " Kita perlu berbicara." Dia menunggu hampir satu jam di depan apartemen wanita itu.

" tidak bisa! A-aku, Sa-saya ada urusan." Melihat Mia berbalik dan berniat pergi dengan sigap Suho menarik tangan wanita itu.

Sungguh sial! Pagi tadi dia bersumpah tidak akan bertemu atau bahkan menyentuh tangan itu, tapi sekarang dia menunggu wanita itu pulang satu jam lamanya dan malah menarik Mia agar masuk ke mobilnya dengan paksa.

Pada dasarnya Suho adalah ahlinya-membuat sumpah palsu.

Seolah tak peduli dengan penolakan, Suho menarik tangan Mia agar ikut denganya masuk ke dalam mobil.

Mia menjadi diam sesudah duduk di dalam mobil. Kebisuan melanda sepanjang perjalanan, tampakan Suho tidak ingin berbicara sebelum sampai di tempat tujuan. Mobil hitam itu berhenti di sebelah lestoran seafood di tengah kota.

Suho turun lebih dulu untuk membukakan pintu layaknya pasangan romantis tapi sebenarnya dia takut wanita itu akan kabur. Mia hampir berteriak tetapi keramaian membuatnya terdiam tidak ingin menjadi objek tatapan orang-orang.

Suho menuntun Mia agar ikut dengannya mencari meja terbaik untuk pembicaraan pribadi keduanya " Jisoo " Suho memberi jeda cukup lama " dia, apa maksudnya dengan berkata kalian bekerja di tempat yang sama? Apa.. "

" aku tidak tahu " Mia membalas cepat sambil membuang muka. Sekarang dia paham kenapa Suho ingin berbicara dengannya.

"berhenti berbohong! Beritahu aku semuanya " Suho sama sekali tidak puas dengan jawaban pendek tersebut dia meminta lebih jelas lagi.

" Jisooo adalah istrimu, jika ada pertanyaan kenapa tidak bertanya langsung saja! Aku tidak ikut campur dalam hubungan kalian " Melupakan sopan santun, Masa bodoh dengan bahasa formal. Siapa peduli soal tatapan pengunjung lestoran yang sekarang melihat ke arahnya.

" Mia! " Suho memberi peringatan dengan penekanan suara.

" jika kau tahu seperti apa Jisoo di masa lalu, apa yang akan kau kakukan? Mencerikannya dan kembali dengan istri lama yang sudah mati itu? Ahh aku tahu sekarang kau merasa meseyal bukan? Lalu apa, APA? Kalian sudah memiliki dua orang anak "

PERJURY || 🅂🅄🄷🄾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang