43] 🍸

1.1K 102 80
                                    

Kim Jun Myeon adalah laki-laki normal yang melarikan diri ke sebuah tempat hiburan malam saat masalah menimpanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Jun Myeon adalah laki-laki normal yang melarikan diri ke sebuah tempat hiburan malam saat masalah menimpanya. Dengan sengaja memilih tempat di dekat lantai dansa untuk meyibukkan diri dengan keramaian, tapi sayang malam ini tidak seramai hari lainnya.

Beberapa wanita haus belaian dengan tidak bermoral mendekat dengan menonjolkan segala hal yang bisa membuat laki-laki bernafsu, tetapi mereka menggoda orang yang salah. Kalimat pendek atau sebuah tatapan tajam berhasil membuat mereka terbirit menjauh dan mendekati laki-laki lain.

Suho kembali menuang minuman di gelas kecil untuk menemaninya malam ini, berharap bisa melupakan masalahnya selama satu malam saja.

" sendiri? "

Sekilas Suho melirik wanita yang baru saja duduk di sebelahnya tanpa izin, berdecak sinis melihat penampilan tak senonoh yang sudah sewajarna dikenakan oleh seorang jalang di clup malam. Dengan sigap Suho menepis tangan kotor itu yang dengan lancang meyentuh pahanya diikuti dengan tatapan tajam. Dia baru minum dua gelas, otaknya masih sepenuhnya sadar—entah apa yang terjadi jika satu botol.

" galak sekali " wanita itu tidak memperdulikan tatapan laki-laki asing di depannya, tempat ini kadang sepi di hari senin sangat aneh membiarkan laki-laki tampan minum sendiri.

Suho kembali sibuk dengan gelasnya, dia butuh waktu sendiri untuk menghukum dirinya sendiri dengan peyesalan dan jika mungkin tidak bertemu matahari besoknya.

" namaku Mia " dia hampir tertawa saat memperkenalkan diri pada pelanggan secara formal untuk pertama kalinya. Tanpa sengaja tatapannya terjatuh pada jari manis yang putih dihiasi cincin perak untuk menjelaskan status. " masalah keluarga atau masalah pekerjaan? Tapi biasanya orang seperti anda datang kerena masalah keluarga " jenis pelanggan yang hanya ingin minum tanpa penggangu, tapi, dia terlalu tampan untuk diabaikan.

" aku pergi dari rumah saat umur tujuh belas saat Appa memperkenalkan Eomma baru tanpa memperdulikan penolakanku "

Suho menenggak kembali minumanya " aku tidak bertanya " wanita itu pasti tahu jika dirinya tidak ingin di ganggu bukan?

" hampir sepuluh tahun " wanita itu menjeda, matanya menjajah setiap pemandangan di depannya dengan wajah datar, anehnya Suho memperhatikan hal tersebut " aku bekerja di sini hampir sepuluh tahun, dari gadis polos yang membutuhkan uang berubah menjadi wanita sexy yang membutuhkan sentuhan dan kekayaan laki-laki bejat nan sombong "

Suho mengalihkan pandanganya saat wanita itu menoleh dan tersenyum dengan bibir merah meyala senada dengan dres kurang bahan yang dikenakan.

" wanita murahan sepertimu tidak pantas berbicara denganku " Suho berbicara dengan penuh penekanan di setiap katanya. Jika wanita itu tahu diri seharusnya sudah angkat kaki dari depannya.

Wanita bernama Mia itu menganguk, kalimat itu terlalu kasar untuk diberikan kepada seorang wanita " dulu aku sering berbicara pada diri sendiri jika bekerja sebagai pengantar minuman di sebuah club bukan berarti aku seorang jalang, tapi aku salah.. Sama saja, jadi sudah terlanjur basah berenang saja sekalian ".

PERJURY || 🅂🅄🄷🄾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang