15]🏣

808 65 9
                                    



"Ketika ada senyum di hatimu, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ketika ada senyum di hatimu, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai."
- Irene

Baekhyun mengerutkan dahi saat melihat Suho berlari menuju toilet dan muntah-muntah, naluri sebagai dokter tidak berlaku untuk adik iparnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun mengerutkan dahi saat melihat Suho berlari menuju toilet dan muntah-muntah, naluri sebagai dokter tidak berlaku untuk adik iparnya itu. Suho kembali dengan wajah pucat dengan keringat yang terlihat di dahi dan lehernya. Melangkah pelan mendekati Baekhyun.

" kau tidak akan miskin jika libur kerja selama satu minggu untuk istirahat " Baekhyun dengan kegiatan sok sibuknya membaca majalah bisnis yang ada di meja, melihat Suho dengan datar.

Jika Baekhyun ingat kembali, sepulang Suho dari Turki sekita empat bulan lalu membuat adik iparnya seakan gila kerja. Berusaha berbicara agar Suho sedikit terbuka padanya, satu hal yang Baekhyun pahami adalah Suho akan gila kerja saat ada masalah dalam keluarganya. Untuk mencari tahu, ia mengajak Irene untuk bertemu dua bulan lalu, namun adik dari istrinya itu bahkan terlihat dengan wajah berbinar.

Suho duduk di sebelah Baekhyun dengan lemas, dan Baekhyun yang masih sok sibuk dengan sedikit berkomentar pada tokoh-tokoh bisnis yang tertampang di majalah tersebut, sisi dokter tidak terlihat sama sekali.

" kau tidak kekurangan gizikan? " tanyanya spontan " Oh mana ada orang kekurangan gizi memiliki tubuh seperti manekin yang ada di toko pakaian " sambungnya lagi. Puaskan diri mengejek saat korban terlihat tidak berkutik untuk membalas.

Suara pintu terbuka, Baekhyun menoleh, Sehun dengan wajah datar lalu berganti dengan senyuman.

" oh ada Baekhyun-sii " suara Sehun dengan berkas di tangan. Perhatiannya yang tertuju pada Dokter itu kini teralihkan pada Bosnya yang melangkah cepat le arah toilet di ruangan tersebut.

" ada apa dengannya? " matanya masih terarah pada pintu yang menelan Suho tadi. Bertanya pada Baekhyun yang menjawab dengan gelengan.

" hamil kali " jawab Baekhyun acuh

" aku serius " Sehun mendengus kesal, dia menginginkan jawaban serius. Duduk di sebelah Baekhyun, yang sebelumnya menaruh berkas yang ia bawa ke meja Bosnya.

PERJURY || 🅂🅄🄷🄾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang