" sekuat apapun aku mencoba dan berusaha, namanya seakan terukir di dalam hatiku "
~Suho" waktunya makan malam. Aku rasa tidak perlu berusaha terlau ektra mengingat kau sedang hamil " Kris hadir dengan Pizza ditangan. Sudah malam dan kantor sudah sangat sepi tanpa karyawan kecuali Irene.
" thanks Kris, aku bahkan hampir lupa jam makan malam. Kau sangat perhatian " Irene tersenyum, tanpa ragu mengambil potongan pizza untuk dimakan.
" aku khawatir pada bayi di dalam perutmu bukan dirimu " elak Kris, terdengar konyol tapi itu usaha agar Irene tidak merasa terbebani. Dua bulan lalu, saat dia pertama kali bertemu dengan Irene yang mencari pekerjaan ke parusahaanya. Wanita itu memiliki bakat dan ketertarikan dalam fashion maka tidak butuh waktu lama Kris menerimanya, dan yang utama perempuan itu sangat cantik. " meyenangkan memiliki seorang pekerja yang suka kerja keras sepertimu, tapi aku tidak ingin disalahkan jika terjadi sesuatu pada bayimu Irene " Kris membuang rasa kecewanya saat pertama kali mengetahui jika perempuan yang mencuri perhatiannya itu teryata tengah hamil, rasa kecewanya padam lalu tergantikan menjadi semangat saat Irene mengaku sudah bercerai dengan mantan suaminya.
" tidak perlu khawatir Bos " tidak perlu bahasa formal untuk berbicara dengan Bosnya sendiri. Laki-laki belasteran China-Kanada itu sangat tidak meyukai bahasa formal antara Bos dan karyawan. Memberikan rasa nyaman seolah tidak ada batasan dengan siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJURY || 🅂🅄🄷🄾
Fiksi Penggemar[PERJURY] Suho pernah bersumpah akan hanya satu wanita yang akan menemani hidupnya hingga akhir nanti, namun apadaya disaat sumpah yang Suho ucapkan dengan wajah serius dan suara tegas harus ia ingkari tanpa ia sadari... Manusia hanya bisa merancan...