30] 🔥

988 92 133
                                    

" kau berbisik padaku, kau akan melindungiku, dan aku mempercayainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kau berbisik padaku, kau akan melindungiku, dan aku mempercayainya.. Tapi
Tanpa satu kata perpisahan, tanpa ada yang tersisa, kau begitu jauh dariku "
~ Irene

Spontan Suho berteriak tertahan secara tiba-tiba sebuah properti berbentuk pantung buruk berukuran kecil meyembutnya sesudah membuka pintu rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spontan Suho berteriak tertahan secara tiba-tiba sebuah properti berbentuk pantung buruk berukuran kecil meyembutnya sesudah membuka pintu rumah. Sesudah main kebut-kebutan di jalan raya untuk memenuhi permintaan Irene, dia takut telat dalam artian yang berbeda.

" ada apa ini? " Irene menjadi buruan tatapan Suho dan mendapatkan wanita itu berdiri tak jauh dari tangga, mengirim tatapan tak kalah tajam pada Suho.

" aku menunggumu di sini sangat lama, dan kau.. " tuding Irene menunjuk Suho dengan penuh kemarahan " Baru pulang sekarang? " sambungnya, mendekati Suho yang masih berdiri di tempat.

Suho melangkah mendekati Irene dengan wajah marahnya juga. Baginya kemarahan tak mendasar Irene dan hampir melukainya hanya karena telat pulang, tapi bukankah akhir-akhir ini istrinya itu tidak pernah peduli kapanpun dia pulang " aku langsung pulang saat menerima telpon darimu Irene. Apa ini caramu meyambut kepulangan suami? "

" Iya " jawab Irene lantang " baginilah cara seorang istri meyambut suaminya yang baru saja pulang berselingkuh di belakangnya " sambungnya dengan menahan tangis, pria yang menjadi alasannya untuk hidup setelah kehilangan Jun bahkan berkhianat darinya.

Suho terpaku,Irene sudah tahu " apa makk..."

Perkataan Suho dipotong oleh suara pecahan fas bunga lainnya " kapan kau bertemu dengan wanita itu? Kapan? Kalian tertawa bahagia di belakangku dengan semua derita yangku alami. Kau... " tangisnya pecah, mendorong Suho hingga laki-laki itu mundur beberapa langkah. Perkataan saja tidak akan cukup mengungkapkan betapa kecewanya is sekarang.

" berhenti mengatakan jika hanya kau yang tersakiti di sini. Kau yang semakin egois. Aku muak dengan semua ini " ungkap Suho tak kalah dalam debatnya, bosan dengan Irene yang selalu menyudutinya lalu semua orang akan berpikir jika dirinyalah yang salah " kau yang berubah dan melupakanku sebagai suamimu "

" tapi bukan berari kau boleh selingkuh dariku. Seharusnya kau mengerti dengan tetap di sampingku " pekik Irene, berusaha membantah semua kesalahannya di waktu lalu yang dia perbuat sendiri. " sejak kapan wanita itu ada diantara kita? "

PERJURY || 🅂🅄🄷🄾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang