Vote!!!
😂😂😂😂 cuma ngingetin aja...
*
*
*
*
*
*
" jadi kemana kita sekarang? " Tanya Sehun sesudah berhasil membawa Suho fersi kuliah dulu. Suho yang penuh semangat dalam memperjuangkan seorang perempuan.
" kediaman keluarga Bae " jawab Suho, tepat seperti yang Sehun harapkan.
Mobil melesat. Langkah keduanya terhenti di tempat tujuan. Dua orang petugas keamanan menolak membukakan pintu masuk. Memblokade pintu gerbang dengan tubuh tegap mereka. Entah apa alasanya, mereka hanya patuh pada orang yang membayar mereka, tak peduli jika Suho sering membawa makanan untuk mereka jika berkunjung kemari.
Suho berteriak frustasi" birakan aku masuk! Aku harus menemui istriku "
" sekali lagi Kim Jun myeon-ssi, kami bisa melukaimu, jadi tinggalkan tempat ini sekarang! " peringatan dengan wajah datar, pandangan mereka hanya terfokus ke depan.
Pintu gerbang terbuka, Irene keluar dengan di tangannya membawa sepucuk senapan pemburu dengan laras panjang siap dibidikkan pada sasaran.
" berani sekali kau menampakan wajahmu di hadapaku Kim Jun myeon! "Teriak Irene mengarahkan moncong senapan Ke arah Suho. Sedangkan suho dengan refleks mengangkat tangannya, mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
" yaa Irene-ah hati-hati dengan benda itu! "
" aku akan puas setelah melubangi otakmu "
Gila! Sehun baru tahu jika Irene bisa mengatakan hal-hal mengerikan. Latar belakangnya dari keluarga berpendidikan, namun amarah menggebu-gebu, irene dengan sosok lain telah muncul.
" aku minta maaf irene-ah. Aku mengaku Salah. Aku mencintaimu " Suho masih dengan tangan terangkat
" seperti itu juga kau mengatakanya pada wanita lain? " sergah Irene.
Suho baru akan membuka mulut, bingung dengan kata-kata Irene. Moncong senapan menempel pada pelipis Suho " Diam! Siapa wanita itu? Apa aku mengenalnya? Apa yang ia miliki yang aku tak miliki?"
Wanita mana yang di bicarakan Irene kalo bukan Rose, wanita yang pergi Ke pulau Jeju dengan Suho.
Tepat seperti tebakan Sehun, wanita itu memang sangat naif
Bukankah sudahku bilang jika Irene tidak akan tahu dari mulutmu sendiri Suho-ssi, wanita kasar itu pasti bicara pada Irene tebak sehun bergumam di dalam hati, melihat prihatin temannya.
" kenapa kau melakukan ini padaku Suho? " teriak Irene frustasi
Bisa sehun rasakan perasaan hancur Irene saat mengetahui suami yang berada di genggamanya, masih bisa bermain dengan wanita lain, meski alasanya untuk keselamatan Irene.
" kau harus terima akibatnya! " teriak Irene lagi, siap meledakan kepala suho hanya menunggu aba-aba jemarinya. Suho melindungi kepalanya dengan lengan tanpa mengerakkan kakinya sedikitpun.
Para penjaga keamanan berseru panik meminta Irene agak tidak berbuat nekat, dan menghancurkan nama baik keluarga Bae.
Kesalapahaman yang menyebabkan kehancuran
Sehun maju Ke depan Suho " Tahan dulu, Irene-ssi, aku bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Kau membicarakan wanita yang bersama suho di pulau Jeju kan? Wanita itu menyamar sebagai dirimu "
" aku akan membunuhnya, mereka berdua " Irene melirik suho tajam dan kembali menatap Sehun
" irene-ssi. Tenangkan dirimu terlebih dahulu, kau sedang hamil kan? "Sehun berharap semoga kalimatnya melunakkna hati wanita hamil ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJURY || 🅂🅄🄷🄾
Fanfic[PERJURY] Suho pernah bersumpah akan hanya satu wanita yang akan menemani hidupnya hingga akhir nanti, namun apadaya disaat sumpah yang Suho ucapkan dengan wajah serius dan suara tegas harus ia ingkari tanpa ia sadari... Manusia hanya bisa merancan...
