28] 🎂

781 72 32
                                    

" I fell so alone "
- Irene

___☆___

Jisoo tidak akan bisa meyembuyikan senyuman barang sedetikpun, pemamdangan indah seperti hari ini, dia berharap akan bertahan lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo tidak akan bisa meyembuyikan senyuman barang sedetikpun, pemamdangan indah seperti hari ini, dia berharap akan bertahan lama. Dan jika bisa akan selamanya.

Ruang tengah yang sebelumnya tertata rapi sudah kehilangan bentuk awalnya dikarenakan mainan berbagai warna memenuhi lantai, meja, dan di atas sofa. Dua jam berlalu, Jaehyun dan Ayahnya tidak pernah kehilangan tawa. Sesekali Suho mendesah kasar, Jaehyun benar-benar sangat lincah. Belum dua detik Suho melepasnya, anak itu sudah metangkak ke bawah meja.

" waktunya mandi " Jisoo datang dengan secangkir es kopi untuk Suho, cuaca memang sedang dingin tapi pria itu meminta es untuk meyegarkan diri.

" aku yang akan memandikannya " potong Suho, interaksi dengan buah hati secara langsung lebih meyenangkan dari apapun itu " Ikut Appa, kita mandi dan jalan-jalan. " tanpa menunggu persetujuan Jisoo, Suho membawa Jaehyun dalam gendongannya " dimana kamar mandi dan peralatan mandinya? "

" di atas, tunggu! " Jisoo menghentikan Suho yang baru menginjak tangga pertama " apa kau bisa memandikan anak kecil? " tannyanya ragu, bukan untuk meyindir dan mencurigai, Jisoo hanya khawatir.

Suho tersenyum, mengerti kekehwatiran seorang Ibu " aku selalu memandikan Jun saat di rumah, tenang saja. Aku sudah profesional, Irene membuat syarat untuk bisa memandikan Jun " kembali melanjutkan langkahnya. Alasan yang dikatakan sudah menjadi tiket agar diizinkan memandikan sang anak.

Apa perlu Suho membawa kertas kelulusannya dalam mengurus bayi pada Jisoo? Seperti yang dia lakukan dulu pada Irene.

Jisoo mengekor dari belakang " syarat? " nama wanita itu cukup menggangu dalam pembicaraan mereka, tapi Jisoo ingin berbicara panjang dengan Suho.

" aku mengikuti les mengurus anak kecil selama dua bulan setiap hari minggu. Baru bisa membawa Jun kemanapun aku mau tanpa dia temani " jelas Suho.

Dua Ibu teryata merepotkan dengan rasa khawatir yang mereka miliki. Tapi Suho juga berhak untuk mengurus anak-anaknya.

" Jun? " Jisoo membuka pintu kamarnya agar Suho lebih mudah masuk dengan membawa beban anaknya.

Suho menoleh pada Jisoo " anakku juga. Dia sangat tampan dan sebentar lagi genap satu tahun " ujarnya dengan senyuman, terakhir kali ia melihat anaknya itu tadi pagi saat sarapan bersama.

Jika kalian berpikir Suho akan melupakan Jun saat bertemu Jaehyun, itu salah! Keduanya memiliki posisi yang berbeda tapi mendapatkan cinta yang sama.

Jaehyun terlihat akan menangis saat Suho memaksanya untuk berbaring di ranjang, melepaskan pakaian serta popok yang sudah terisi penuh. Tangisnya pecah sesudah dipindahkan ke bak mandi khusus untuknya, berbeda dengan Suho yang memandikan Jaehyun, dia tersenyum cerah. Sementara Jisoo meyiapkan pakaian ganti dan hangat.

PERJURY || 🅂🅄🄷🄾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang