PERJURY || 🅂🅄🄷🄾

8] 🌑

" sekarang dan seterusnya, aku tidak akan pernah menyerah untuk membahagiakanmu"

- Suho

•••••
••••
•••
••
•

" kau harus memberitahu mereka " rasanya kelu saat Baekhyun mengucapkan setiap kata dari lidahnya, ia belum bisa menerima informasi yang diberitahukan padanya beberapa menit lalu

Hanya satu kalimat yang berhasil membuat Baekhyun terdiam lebih dari satu menit.

" aku tidak bisa. Dokter Baekhyun aku tidak akan pernah bisa mengatakannya " sedangkan si wanita sudah menangis dari awal sebelum Baekhyun datang ke ruangnnya

Baekhyun menerik napas kasar, ia mengerti " tapi ini adalah_" Baekhyun terdiam mencari kalimat yang tepat untuk perkataanya

" kau tahu bagaimana mereka menantikan bayi nya dan sekarang mereka sudah kehilangan. Lalu apa aku harus menambahkan kesedihan di dalam keluarga yang tengah berduka, apa kau pikir itu tidak terlalu kejam Dokter Baekhyun? " Jiwon melihat ke arah Baekhyun dengan linangan mata

" tapi, kau harus tahu Jiwon " pangkas Baekhyun " akan lebih buruk jika kau merahasiakannya, dan padaa akhirnya mereka akan tahu rahasia ini " sambung Baekhyun, berdiri dari duduknya melihat ke arah jendela kaca sekaligus sebagai tembok dari bangunan besar ini

Cahaya dari Bintang dan bulan disertai dengan cahaya khas kota maju menjadi hal yang wajar di mata Baekhyun.

Sirine ambulance sudah menjadi hal yang lebih biasa, untung saja tidak ada jadwal ataupun oprasi dadakan yang akan Baekhyun lakukan malam ini

" lalu aku harus bagaimana? " tanya Jiwon pelan

" aku akan meminta Jun Myeon meluangkan waktunya "

" tapi_"

" Kim Jiwon. Apa kau pikir dengan merahasiakan hal ini lalu semuanya akan selesai dan baik-baik saja? " bentak Baekhyun, membalikkan tubuhnya ke arah wanita yang masih duduk di kursi " semua akan menjadi lebih buruk, mereka harus terima takdir yang mereka jalani " Sudah hampir satu minggu dari berita duka kehilangan bayi Kim dan dokter ini malah merahasiakan yang lebih besar selama ini?

" aku mengenal Suho lebih baik darimu, aku tahu bagaimana dia jika sedang bersedih " lirih Jiwon

Baekhyun tersenyum miring, melihat wanita di depannya mengungkit masa lalu " Suho hampir gila saat kau mengakhiri hubungan kalian secara sepihak? " tanya Baekhyun dengan tawa ejekan

Baekhyun cukup tahu informasi mengenai percintaan adik iparnya itu dan dokter cantik di depannya adalah salah-satu dari mantanya.

Tak peduli jika di depannya adalah seorang perempuan yang memiliki pekerjaan yang sama dengannya. Anggap Baekhyun kejam untuk malam ini.

" dan sekarang. Kau lihat Suho hampir menamparmu karena tidak berbicara dengan cepat mengnai istrinya " sambung Baekhyun

" tapi_"

Baekhyun mengepalkan tangannya di atas meja kaca tersebut dengan cukup kencang, membuat Jiwon mengangkat kepalannya melihat kearah Baekhyun. Jiwon yakin dari mata sipit dengan tatapan tajam itu, Jiwon melihat sebuah kesedihan yang sama.

Lupakan jika ia Dan Jiwon tidak terlalu dekat atau akrab untuk disebut teman, hanya sebuah hubungan sesama dokter yang membicaran pekerjaannya dengan berkerja di tempat yang sama.