9] 🎭

824 54 1
                                    

" perintahmu adalah sesuatu yang wajib aku lakukan, kau tahu? Karena aku sangat mencintaimu "
- Suho

" perintahmu adalah sesuatu yang wajib aku lakukan, kau tahu? Karena aku sangat mencintaimu "- Suho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••
••••
•••
••

Suara deringan Hp membuat si pemilik terbangun dengan wajah tampan khas pagi hari. Berada di ranjang yang sangat asing baginya, dengan cat ruangan berwarna gelap, sangat jauh dari seleranya.

" hmmm... " sahut Suho saat hp-nya telah berada di dekat telinganya, berjalan menuju kamar mandi, mungkin hanya untuk membasuh wajahnya

" maafkan aku, aku akan pulang pagi ini "

Tiba-tiba rasa mual membuat Suho melebarkan langkahnya, mematikan panggilan sepihaknya.

Suho memperhatikan wajahnya di cermin dengan mata sendu, rasa bersalah penuh di otak dan dadanya. Mengapa bisa berakhir di tempat seperti ini? Bukannya tidak tahu tempat apa ini, hanya saja Suho merasa heran pada dirinya sendiri karena mengakhiri masalah dengan ketempat terkutuk dan berakhir di ranjang.

Suho berdoa di dalam hati, jika malam tadi tidak ada wanita yang berada di sisinya dan memanfaatkan pria kaya yang tengah mabuk dan akan berpengaruh pada keluarganya, Irene. Suho buruk dakam kontrol alkohol, ingatan pada saat mabuknya akan hilang seperti tak pernah terjadi apapun.

Semalam, Suho dan Irene menghadiri pernikahan Sehun dan Rose, penuh dengan canda tawa karena berhasil membully si mempelai pria, Sehun, sahabatnya.

Namun kefokusanya mereka diambil saat Yo Serim membawa sebuah kabar gembira untuk suaminya, Kyungsoo. Dia hamil untuk kedua kalinya, dengan Remi dan Taeoh yang terlihat bermain bersama dan kebahagiaan di wajah Park Chanyeol.

Tatapan mata Irene mengisaratkan sebuah permintaan maaf, Suho tahu hal itu. Selama empat bulan ini keluarganya berjalan seperti sedia kala hanya saja saat melihat teman-teman nya mencapai kebahagiaan dengan bertambahnya anggota baru, Irene dan Suho menginginkan hal yang sama.

Tapi, Tidak Mungkin.

Menghirup oksigen di pagi hari dengan keadaan semalam hujan lebat membuat pagi begitu segar  dengan khas aroma tanah basah, membersihkan polusi yang menggangu kenyamanan.

Suho mengabaikan karyawan yang menyapa atau hanya tersenyum untuknya, berjalan dengan wajah datar sudah menjadi kebiasaan Suho setelah hari yang merenggut kebahagiaannya itu, dan semua orang memakluminya, berusaha terbiasa dengan sikap Bos mereka yang jauh dari kata ramah.

" nyonya Irene ada di dalam, Tuan "

Mendengar hal itu, Suho segar masuk ke ruangnya ,melihat Irene yang duduk di kursi kebesarannya. wajah datar Suho tidak berlaku di depan istrinya, tetap berperan menjadi suami yang pengertian. Melangkah dengan senyuman.

PERJURY || 🅂🅄🄷🄾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang