[PERJURY]
Suho pernah bersumpah akan hanya satu wanita yang akan menemani hidupnya hingga akhir nanti, namun apadaya disaat sumpah yang Suho ucapkan dengan wajah serius dan suara tegas harus ia ingkari tanpa ia sadari...
Manusia hanya bisa merancan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" aku tidak tahu di mana batas dari sebuah perjuangan cinta, atau memang tidak memiliki batas?" ~ Jisoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Irene mengemudi pagi buta sambil menahan rasa sakit pada perutnya, matahari masih bersembunyi dalam kegelapan namun kota Seoul masih tanpak hidup dengan gemerlap lampu jalanan dan bangunan besarnya.
" maafkan Eomma sayang.. " mengusap perut ratanya dengan keringat membanjiri tubuh, mobil hitam itu berhenti di bahu jalan karena sakitnya semakin parah terasa menusuk perutnya.
Beberapa saat rasa sakit itu tidak juga berkurang seperti hari sesudahnya. Irene tahu pasti peyebabnya, karena ini ia ingin mengutuk dirinya sendiri yang tidak becus menjaga kandungannya. Irene kembali menjalankan mobilnya menuju rumah sakit, rasa sakit yang tak kunjung menghilang membuat pemikiran negatif memenuhi otaknya.
Tidak boleh terjadi apapun pada kandunganya.
Sesudah pemeriksaan Dokter itu duduk sambil menghela nafas di depan Irene, membenarkan letak kaca mata sebelum melihat Irene dan berkata " saya rasa anda tahu jika kandungan anda memiliki banyak resiko dan tidak normal. Sebelummya maaf tapi anda seharusnya tidak melakukan hubungan dengan suami di pase kehamilan seperti sekarang sangat membahayakan diri anda ban bayi di dalam sana " Dokter itu memperlihatkan wajah sedih sekaligus juga ketidaksukaanya pada pasien cantiknya.
" aku akan lebih hati-hati " Irene kembali memegangi perutnya, rasa sakit itu sudah hilang sesudah pemeriksaan.
Dokter itu Memberi pengertian sesama wanita dan sebagai Ibu, kelahiran seorang anak merupakan kesempurnaan dalam berkeluarga.
Sekilas bayangan Suho yang ia tinggalkan di Hotel tengah tertidur pulas terbayang, tidak ada waktu untuk meyesali sesuatu yang sudah terlewat. Irene meyalakan dirinya sendiri, karenanya dia hampir kehilangan bayi kesayangannya untuk perbuatan dosa.
" Eonni " Panggilan Hyuna membuat penghuni meja makan itu menghentikan kegiatanya. Nyonya dan Tuan Bae mememperlihatkan wajah bahagia melihat putri keduanya sesudah beberapa bulan berpisah dengan masalah yang pelik kini datang untuk sarapan bersama.
