[PERJURY]
Suho pernah bersumpah akan hanya satu wanita yang akan menemani hidupnya hingga akhir nanti, namun apadaya disaat sumpah yang Suho ucapkan dengan wajah serius dan suara tegas harus ia ingkari tanpa ia sadari...
Manusia hanya bisa merancan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" cari tahu segala hal tentang Bae Irene selama dua tahun terakhir ini dan dimana dia sekarang! "
" Nyonya Irene? " dalam hati sudah menggembu ingin bertanya 'untuk apa mencari informasi mantan istri? ' tapi dia tahu batasan. Dia hanya perlu mencari data dan manusia yang sungguh sudah menjadi keahliannya sejak lama.
" dan Anak perempuan bertama JooHyun " Suho menambahkan, getaran di dadanya seakan meningkat walau hanya meyebut nama anak tersebut.
Suruhan itu menganguk pasti.
*****
" Irene, Irene, Irene dima.... "
" Hey sobat " Sehun masuk tanpa pemirsi ke ruangan Bosnya, jelas melupakan peringatan Suho soal panggilan dan sikap di jam kerja.
" wajahmu seperti laki-laki yang tidak mendapat jatah satu bulan, apa kalian bertengkar? " tatapan Suho ia anggap angin lalu, melangkah lurus ke depan laki-laki itu dengan langkah tegasnya.
" apa maumu? "
Sehun meletakkan sebuah amplop putih di depan Suho " aku memundurkan diri "
Suho yang sebelumnya tidak peduli dengan kedatangan Sehun berubah menjadi sangat antusias, Sehun harus memiliki alasan kuat untuk bisa keluar dari perusahaanya sesudah bekerja lama dan mereka adalah sahabat dekat.
" kenapa? "
" upah terlalu sedikit "
" akan aku naikkan bulan ini dan selanjutnya " Suho dengan cepat meyambar protes Sehun, jika diteliti gaji Oh Sehun di perusahaanya termasuk tinggi karena jabatan-nya cukup bisa dipertimbangkan.
Lalu apa maksudnya upah sedikit? Suho akan menabahkan beberapa juta Won sekarang juga. Sehun tidak boleh pergi begitu saja dengan alasan konyol itu.
Sehun tertawa mendengar Suho " aku sudah membahasnya minggu lalu, aku dan Rose akan pindah ke Australia dan tinggal di sana. Mungkin akan beberapa kali datang ke sini untuk berkunjung "
Suho terdiam, dia ingat perkataan Sehun satu minggu lalu.
" datanglah malam ini, anggap saja seperti pesta perpisahan. Tapi, datang sendiri jangan bawa istrimu. Rose sangat membencinya "
Suho tidak merasa tersinggung sedikitpun dengan sindiran sekaligus sebuah penghinaan untuk keluarganya. Itu memang fakta, Rose sangat tidak meyukai Kim Jisoo dari segi apapun.
Alasannya? Sudah menjadi rahasia publik.
" apakah harus pindah negara? Sehun, apa salahnya di sini? Korea selatan... "
" cup cup jangan menangis " Sehun memeluk Suho dengan erat " jika kau merindukanku datang saja berkunjung. Seorang Kim tidak akan pernah kehabisan uang untuk terbang ke Benua Australia yang masih di atas Bumi ini "
