22]📝

807 72 77
                                    

'' keegoisanku yang hanya memperdulikan diri sendiri, kejamnya aku yang tidak meyadari semua perasaanmu ''- Bae Irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'' keegoisanku yang hanya memperdulikan diri sendiri, kejamnya aku yang tidak meyadari semua perasaanmu ''
- Bae Irene

Irene dengan tatapan kosong adalah teman Suho saat ini, istrinya tidak pernah mengeluarkan suara sekalipun satu kata pada dirinya selama dua hari Suho temani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene dengan tatapan kosong adalah teman Suho saat ini, istrinya tidak pernah mengeluarkan suara sekalipun satu kata pada dirinya selama dua hari Suho temani. Dengan perlahan Suho setia meyuapi bubur untuk makan siang Irene sebagai pasien di rumah sakit, Irene tidak menolak, tapi keterdiamannya sangat menggangu Suho.

Irene berbicara untuk menipali saat Hyuna, Baekhyun dan yang lainya mengajaknya mengobrol bersama, tapi dengan suho, suaminya sendiri Irene diam membisu.

" Irene.. " Irene kembali tidak mengeluarkan suara, hanya tatapan datar yang terfokus pada Suho sebagai respon atas panggilan tersebut. Suho memakluminya.

Sebuah mangkuk berisi berberapa macam buah diletakkan pada pangkuan Irene, Suho kembali tersenyum. Sebelumnya ia  menghabiskan waktu di sofa dengan sekeranjang buah yang Nyonya Bae bawa untuk putrinya Suho kupas agar mempermudah Irene dalam menikmati buah.

Nyonya Bae?

Keluarga besar Kim dan Bae sudah mengetahui keadaan Irene yang sakit hingga rawat inap. Kebohongan kembali terjadi dengan peryataan 'Irene keguguran lagi' - nyatanya memang tidak pernah mengandung, dan satu fakta 'Irene tidak bisa mengandung lagi'.

Seperti yang Suho harapkan, kedua belah pihak tidak ada yang kecewa sehingga meyudutkan istrinya seperti yang ada di bayangan Irene selama ini,seharusnya mereka jujur sejak awal dan mereka tidak akan sampai pada masalah baru lagi. Walaupun raut wajah keget dan sedih terlihat di antara orang tua yang sangat mengharapkan cucu.

Suara kertukan pintu mengalihkan perhatian keduanya dari kesunyian. Pria paruh baya dengan style formal yang melekat, memberitahukan propesi yang dilakoni. Pengacara hukum keluarga Bae - Jeon ming gyu. Sontak membuat Suho kebingungan. Tatapannya pada Irene mendapatkan balasan dengan senyuman istrinya untuk meyambut kedatangan pengacara Jeon.

" Siang, Tuan Kim " sapa pengacara Jeon dengan senyuman tipis.

Suho membalas seadanya, sofa yang tak jauh dari ranjang tempat Irene menjadi tempat yang pas untuk memulai pembicaraan. Map berwarna coklat Suho terima dengan ragu, sekilas ia melihat ke arah Irene yang tampak menghindar. Selembar kertas putih di dalamnya dengan teliti Suho baca, sepenggal kalimat yang membuat Suho membatu. Irene tidak main-main dengan ucapanya dua hari lalu.

PERJURY || 🅂🅄🄷🄾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang