5]•END!

1.7K 114 3
                                    


.

Untuk seorang wanita pemilik butik yang biasa memberi suara lembut dan manis guna menarik pelanggan, intonasi intimidasi yang digunakan Tayeon tak menurun dari kalimat pertamanya " Kim Jun Myeon, apa kau benar-benar berselingkuh? " tanya Teyeon pa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk seorang wanita pemilik butik yang biasa memberi suara lembut dan manis guna menarik pelanggan, intonasi intimidasi yang digunakan Tayeon tak menurun dari kalimat pertamanya " Kim Jun Myeon, apa kau benar-benar berselingkuh? " tanya Teyeon pada Suhi walau ia sudah tau jawabannya

" tak pernah sama sekali nuna. Aku mencintai Irene, sejak awal aku sudah bersumpah hanya akan ada satu wanita dalam hidupku " jawab Suho lantang

Pernyataan tersebut tak dipungkiri Tayeon. Nyonya Kim, ibu Suho tahu betul putranya dan siapa saja wanita yang pernah singgah di hati Suho. Dari sanalah Tayeon mengetahui segalanya jika dimulai dari penikahanya dengan Irene, Nyonya Kim tak pernah mendengar nama wanita lain dari bibir putranya selain nama Irene, istrinya.

" kau dengar, irene? " tanya Tayeon

" buka itu masalahnya " sergah Irene, akhirnya ia mengakui. " aku tahu Suho tidak berselingkuh. Ini semua karena katakutanku, aku takut tak bisa menjadi ibu yang baik dan... Suho akan kecewa padaku lalu akhirnya meninggalkanku hisk.." kata Irene dengan suara pelan, namun seisi ruangan bisa mendengarnya-tantu saja ruangan yang hanya diisi oleh suara Irene

" Aku takut hal yang sama akan terulang seperti yang menimpa Minha dulu " aku Irene

" jadi ini karena Minha? " Tayeon tersenyum, mengingat anak pertamanya yang telah tiada " dasar bodoh, sudah ku katakan jika itu kecelakaan. Aku dan Baekhyun sudah memaafkanmu "

" tapi jika bukan karena aku, Taeoh pasti sedang bermain denga nuna-nya " balas Irene, mencari kesalahan dirinya sendiri

" apa kau manyayangi bibi Irene? " tanya Tayeon pada taeoh

Taeoh menganguk pasti

" meski ia mengatakan itu penyebabkan kau sendiri tanpa nuna Minha? " tanya Tayeon lagi

" ani... Appa cudah bilang Tae atan puna teman " jawab Taeoh

Anak kecil selalu berbicara jujur!!

" kau dengar Irene-ah? " perlu bukti apa lagi jika mereka sudah rela atas kepergian Minhan " mulai sekarang hiduplah yang baik dengan keluarga kecilmu, memiliki seorang anak tidaklah mudah, itulah guna keluarga saling bahu-membahu, berbagi kebahagiaan, membangun keutuhan bersama. keputusanmu sekarang aku harap kau tidak menyesalinya untuk kedepan "

Suho berdebar, menunggu tanggapan Irene. Akankah kata-kata Tayeon menyentuh akal sehat Irene?

Hakim tak lagi mempersalahkan kelancangan para peserta sidangnya. Aksi suami telah memunculkan simpati.

Perlahan Irene bangkit dari kursinya, berbalik menuruni mimbar. Dengan langkah gontai, berpegangan pada tungkai mimbar saat tubuhnya terasa hilang tenaga. Dengan sigap Suho menyambutnya. Tubuh sang istri terjatuh dalam rengkuhan dan diselimuti pelukan arat sang suami.

PERJURY || 🅂🅄🄷🄾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang