[PERJURY]
Suho pernah bersumpah akan hanya satu wanita yang akan menemani hidupnya hingga akhir nanti, namun apadaya disaat sumpah yang Suho ucapkan dengan wajah serius dan suara tegas harus ia ingkari tanpa ia sadari...
Manusia hanya bisa merancan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" dibalik badai yang dasyat, akan ada pelangi menawan setelahnya " - Suho
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepeti yang lainya, dimana seseorang akan terbangun dikarenakan sinar matahari yang meyelinap dari kaca jendela yang transparan dan tidak ditutupi tirai yang tebal. Cahaya orange terlihat meyinari cat putih bersih. Sore ini tidak turun salju, tapi dinginya tetap saja minus membuat orang malas untuk keluar rumah.
Suho merasa kebas pada tangan kirinya, sebuah tangan melingkar di pinggangnya dengan posesif. Wajah tenang Jisoo saat tidur yang pertama Suho lihat, jejak air mata masih terlihat di pipi yang berisi, membuat Jisoo tenang dan berhenti menangis cukup sulit, faktor kehamilan mungkin berperan penting.
Jam di pergelangan tanganya menunjukkan pukul 17:23 waktu korea pastinya. Dia juga ikut tertidur dengan Jisoo di sampingnya.
Dengan perlahan Suho memindahkan posisi Jisoo, berusaha tidak membuatnya terbangun. Tangan kirinya terasa kebas karena Jisoo gunakan sebagai bantal dengan waktu lama.
Pengakuan Jisoo jelas tidak bisa ia lupakan atau bahkan abaikan. Memperhatikan Jisoo menghabiskan waktu lumayan lama, sehingga Suho memperbaiki selimut yang menutupi tubuh Jisoo dan pergi ke kamar mandi.
Bayi yang Jisoo kandung adalah darah dagingnya. Suho memiliki tanggung jawab penuh pada bayi tersebut. Rencana seperti yang Irene katakan dahulu sudah tidak berlaku lagi, lalu bagaimana dengan anaknya?
Tidak mungkin ia akan mengatakan yang kebenaranya di depan semua orang jika dia sudah menghamili wanita lain dan memiliki seorang anak.
Itu sama saja dengan mendorong Irene menjauh darinya. Irene pergi? Suho tidak terlalu yakin jika ia masih bisa bertahan.
Lalu sekarang apa yang harus Suho lakukan?
Hal pertama yang meyambut kedatangannya adalah punggung dengan rambut basah yang dilapisi handuk putih. Irene terlalu sibuk dengan rambutnya untuk meyadari kedatangan suaminya. Baju pasien dengan motip kelinci berwarna biru muda memperjelas status Irene di rumah sakit ini, tapi dia terlihat segar selesai mandi tanpa adanya alat kesehatan yang melekat seperti hari sebelumnya.
