33] 💊

1K 116 151
                                    

Kalo ada Typo kasi tahu y wkwk...

" sudah sampai akhir cerita dengan aku sebagai pemenangnya " - Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" sudah sampai akhir cerita dengan aku sebagai pemenangnya " - Jisoo

" sudah sampai akhir cerita dengan aku sebagai pemenangnya " - Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE

" apa Bibi yakin? Jangan membuatku terlalu berharap, itu tidak mungkin "

Bibi Gong mendekat,mengusap rambut tergerai panjang itu dengan kelembutan. Majikan cantiknya sudah ia anggap layaknya anak sendiri " Bibi sudah mempunyai tiga orang anak, Maafkan Bibi jika lancang. Namun apa salahnya mencoba, siapa sangka jika Tuhan memberikan sebuah karunia pada rumah tangga Nyonya dan Tuan "

Dengan ragu Irene memasuki kamar mandi, memperhatikan benda kecil itu dengan jantung berpacu. Sudah sangat siap jika harapanya akan dipatahkan lagi. Menunggu sepuluh menit yang terasa seperti satu tahun baginya, Bibi Gong di sebelahnya bahkan melapalkan Do'a dengan mulut komat-kamit.

" Bibi... " Irene hampir melempar benda kacil itu sebelum Bibi Gong merampasnya lalu tersenyum lebar.

Dia hamil. Dua garis merah itu menjadi buktinya.

Melupakan setatusnya yang hanya asisten rumah tangga, Bibi Gong menarik Irene dalam pelukanya bagaikan seorang Ibu yang memeluk putrinya sendiri.

" aku hamil? bagaimana bisa? Dr Kim sudah-sudah ini tidak mungkin. Alat itu pasti rusak " Irene menolak untuk percaya. Vonis meyakitkan dari Dokter beberapa tahun lalu kembali diingat sekalipun sangat meyakitkan.

Dari usul Bibi Gong Irene mengajukan undangan tak tertulis untuk dokter spesialis kandungan tersebut,Dr Kim berada tepat di depannya tidak bisa meyembuyikan keterkejutannya. Langsung berada di mension besarnya dengan peralatan selayaknya dokter karena Irene menolak untuk ke rumah sakit.

" ini menakjubkan dan juga mengagetkan. Kau hamil lagi, usinya sekitar empat minggu dan masih sangat rentan " meyembuyikan wajah kagetnya dengan memasang wajah datar untuk memperjelas pekerjannya sekalipun jas putih tengah tanggal dari tubuhnya.

" kau serius? " Irene berdiri dari sofa single itu untuk memposisikan dirinya lebih dekat dengan Dr Kim.

" tapi... " Dr Kim memberi jeda, wajahnya terlihat ragu untuk berbicara. Jangan lupakan Irene yang menanti dengan penuh harap " aku mengusulkan agar kau menggugurkannya sebelum terlambat "

PERJURY || 🅂🅄🄷🄾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang