New Year's Gift

277 58 10
                                    


Incheon airport, sout korea

Park jiyeon POV

'yaaah ppalli ppalli' aku berlari kecil menghampiri somi yang melambai padaku. Jieun di belakangku ikut berlari dengan semua tas yang dibawanya

'heol, tasmu...' tunjuk somi pada tas jieun yang begitu banyak

'jiyeon kau hanya bawa ini?' aku menganggukkan kepala pada pertanyaan mino yang berjaket putih, berdiri dengan tangan bersidekap di sebelah somi

'mana nara dan hyuna?' tanyaku menoleh ke kanan dan kiri

'sedang membeli camilan' jawab mino yang kini sibuk membantu jieun membawa tas besarnya

'yaaah kita hanya akan berlibur tiga hari dua malam dan kau seperti mau pindah rumah saja' kesal mino akhirnya membuat jieun manyun

'mian, pakaianku sebenarnya hanya ada segini' tunjuknya pada tas ransel di punggungnya

'lalu ini apa?' tanya somi merujuk pada tas koper di tangan mino

'kimchi, beras, dan beberapa lauk lainnya' mino dan somi saling berpandangan mendengar ucapan jieun

'kau tau, aku sedikit pemilih makanan jadi...' kedua orang itu hanya mengangguk paham

'ye ye ye, jieun gongjunim' aku terkekeh mendengar jawaban mino dan somi

'jiyeon-ah jieun-aaaah' nara dan hyuna berlari ke arah kami lalu segera memeluk kami berdua erat

'yah jangan membeli makanan terlalu banyak, jieun sudah membawa semuanya' sela mino

'heol' itu nara

'daebaaaak' hyuna melanjutkan

'jieun memang yang terbaik' nara mengacungkan kedua jempol tangannya membuat jieun tersenyum bangga seketika

'waaah benar-benar sudah lama ya kita tidak berkumpul seperti ini' kami semua mengangguki ucapan nara. Yah memang sudah lama sejak kami berkumpul.

Kami adalah teman semasa high school. Teman yang sangat dekat, bertujuh dengan hyunwoo yang akan sampai sebentar lagi. Setelah lulus sekolah akhirnya satu persatu berpisah karena mengambil kuliah di universitas yang berbeda. Setelah itu kami hanya bertemu setahun sekali selama libur chuseok. Ini adalah tahun terakhir kami di universitas jadi kami putuskan untuk berlibur bersama sebelum lulus dan semakin susah bertemu karena pekerjaan.

Mino yang mengusulkan. Lalu dengan cepat semua menyetujui. Jepang menjadi tujuan kami saat ini.

'oh itu dia' teriak mino di tengah obrolan seru kami berenam.

'hyunwoo-yaa' teriaknya sembari melambaikan tangan. Kepalaku dan yang lainnya ikut menoleh pada hyunwoo yang juga melambai dengan semangat

'woooohooo dokter kita sudah dataaang' candaku saat dia sampai

'mwoyaaa aku bahkan belum lulus' hyunwoo menggosok tengkuknya malu

'kenapa kau lama sekali?' somi merajuk

'mian mian, aku terjebak macet' alasannya

'eoh dimana dia?' aku mengernyit

'nugu?' tanyaku bingung

'ah geuge..' mino melirik semua temanku seakan meminta bantuan

'geuge jiyeon-ah..' hyunwoo buka suara

'aku mengajak seseorang bersamaku' jawabnya lirih

'aaah begitu, siapa?' hyunwoo nampak gugup

'teman, seorang teman' somi menyela

Myungyeon OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang