Another Story Soulmate

207 38 17
                                    

Kim myungsoo POV


Sudah hampir empat puluh menit aku menunggu di parkiran rumah sakit. Duduk diam di dalam mobilku. Dengan segelas kopi yang sudah dingin. Tadinya aku menunggu di ruangan jiho, tapi dia sungguh membosankan sampai akhirnya dia pergi untuk jadwal operasinya dan tidak kembali dalam satu jam lebih.

'Park jiyeon kau benar-benar menguji kesabaranku' gerutuku meneguk habis kopi dingin di tanganku. Sudah kumintakan ijin biar dia bisa pulang cepat, malah dia menolak dan menyuruhku pergi lebih dulu

'Oh itu dia' seruku pada diriku sendiri. Cepat-cepat aku menekan klakson mobilku beberapa kali membuat jiyeon akhirnya menoleh. Dia melambai pada teman-temannya sebelum berlari kecil menyebrangi jalan  kearah mobilku terparkir

'Tok tok tok' katanya sedikit mengintip kaca mobil. Aku menekan tombol menurunkan kaca mobilku

'Lama sekali' gerutuku kesal

'Salah sendiri oppa menunggu disini' balasnya membuatku makin kesal

'Jam kerjaku baru saja selesai' lanjutnya tak merasa bersalah

'Cepat masuk' perintahku membuatnya terkekeh. Jiyeon kembali berlari kecil memutari mobil, lalu segera duduk di kursi penumpang di sebelahku

'Kita mau kemana?' Tanyanya sembari memasang sabuk pengamannya

'Aigoo' lirihnya karena aku tak menjawab

'Oppa...hwanasseo?' Aku masih tak menjawab

'Geurae, aku naik bis saja' dengan cepat kutahan tangannya yang hendak melepas sabuk pengamannya

'Mau kemana?' Kesalku membuatnya mendecakkan lidah

'Duduk diam disana' perintahku ketus seperti biasa

'Neeee' jawabnya malas-malasan

'Kita mau kemana?' Dia mengulangi pertanyaannya

'Makan' ketusku lagi

'Oppa, bolehkah kali ini aku yang memilih tempatnya?' Aku tak menjawab, mulai menjalankan mobil

'Oppaaaaa' rengeknya menarik lengan jasku

'Kau mau  makan dimana?' Tanyaku akhirnya

'Aku ingin odeng, dan tteokbokki, dan sundae' jawabnya girang

'Mwo?' Tanyaku heran

'Nanti kalau lihat ahjumma penjual makanan kita berhenti ya' aku mengdengus

'Kau belum pernah  itu kan? Aku bertaruh kau pasti tak pernah memakannya' ocehnya

'Kau tidak akan rugi' aku tak menjawab

'Naaah ituuuu, berhenti berhenti' perintahnya sembari tangan kecilnya memukul-mukul lenganku. Mau tak mau aku memberhentikan mobil  pinggiran jalan

'Mau turun?' Tawarnya menatapku

'Tidak juga tak apa' lalu tanpa permisi dia sudah melenggang pergi  kearah penjual makanan itu

'Sabar kim myungsoo, jangan terpancing emosi' aku memejamkan mata, menarik nafas panjang

'Yah park jiyeoooon' teriakku begitu keluar dari mobil. Jiyeon hanya menoleh sekilas, lalu tak bergeming sama sekali

'Jangan meremehkan aku ya' gerutuku sembari menghampirinya

'Ini makan' katanya menyodorkan satu tusuk odeng yang asapnya masih mengepul padaku

'Makan saja' tangannya mengibas menyuruhku makan

'Gwencanha, ini enak' lanjutnya membujuk

'Kau yakin ini bersih?' Tanyaku ragu

Myungyeon OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang