Soulmate (3)

160 53 12
                                    


'kencan ganda dengan siapa?' entah kenapa aku justru menanyakan hal ini

'dengan jiyeon' jaehwan menarik sekantung besar snack yang tergeletak di atas meja

'jiyeon?' aku mengernyit

'maksudnya kalian kencan bertiga?' ketiga namja di depanku menatapku bingung

'yah playboy sepertimu kenapa mendadak bodoh sih?' jiho menoyor kepalaku

'yang namanya kencan ganda pasti ada dua namja dan dua yeoja' mino memberikan penjelasan tak perlu

'ah maksudmu bocah galak itu membawa pacarnya?' sudah hampir satu bulan sejak kami pergi ke thailand. Dan aku belum bertemu lagi dengan bocah cerewet itu

'bukan itu masalahnya' protes jaehwan

'lalu kenapa?' mino dengan cuek

'aku kan cuma ingin kencan berdua saja. Dengan romantis. Padahal aku sudah menyiapkan semuanya' kesalnya

'hayeon bosan dengan kencan ala konglomerat mungkin' jawab jiho yang dibenarkan mino

'kalau kau malas, aku bisa menggantikanmu...'

'pergi ke kencan ganda itu' lanjutku

'waaaaeeee?' jelas sekali ini penolakan

'kenapa kau pergi? Hayeon itu kan pacarku' kesalnya

'mwo, aku penasaran bagaimana kencan ala orang biasa' aku menghendikkan bahu. Sejujurnya aku juga bingung kenapa aku mengajukan diri.

'tapi kalau kau bersedia sih aku juga tak bisa melakukan apapun' aku kembali berbaring

'siapa bilang aku mau pergi ke kencan itu' kesal jaehwan

'lalu kau tidak mau pergi?' itu suara mino

'siapa bilang aku tidak mau pergi?' kudengar jiho mendecakkan lidahnya

'kupikir dulu kau adalah manusia paling aneh, tapi aku terkejut sekarang kau bahkan lebih aneh' cibir jiho tak ditanggapi

******

'bocaaaah' dua orang yang hampir saja berciuman di depanku ini mendadak terdiam, sebelum menoleh ke arahku

'oppa kau kenal mereka?' itu suara jiwoo, yeoja yang saat ini mengapit lenganku

'sedang apa kau disini?' aku terkekeh, rasanya sudah lama tak mendengar suara judes ini

'wae? Ini tempat umum, siapapun bisa datang kemari' aku mendekat, jiwoo di sampingku hanya mengikuti

'eoh, ini dia? Namjachingu-mu?' aku melirik ke arah namja yang saat ini sedang tersenyum ke arahku. Dia bahkan tak bisa dibandingkan denganku jadi bagaimana bisa bocah cerewet itu tertarik padanya

'kudengar kau kencan ganda, mana jaehwan?' basa-basi

'sudah pergi dengan hayeon eonnie' jawabnya tak berniat sopan sama sekali. Sejujurnya aku sudah tau. Tadi saat tau bahwa jaehwan sudah memisahkan diri dengan bocah tengil ini, entah kenapa aku justru segera kemari dan mencarinya

'kau mau nonton apa?' aku beralih pada jiwoo

'terserah oppa saja' jawabnya manja

'kau mau nonton bareng?' tawarku pada jiyeon yang menatapku sengit. Dia pasti kesal aku menggagalkan ciumannya tadi

'belilah tiketnya, kau boleh pilih film apapun' aku menyerahkan beberapa lembar uang pada jiyeon

'sana pergi' usirku membuatnya bersungut-sungut

Myungyeon OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang