Another Story of Yes, Agassi

379 55 19
                                    


Another story of jiyeon and her, used-to-be-bodyguard-now-boyfriend

Beware of mature content

Author POV

Mobil sedan berwarna hitam itu masih melaju di jalanan yang sepi. Sudah pukul sebelas lebih lima belas menit ditunjukkan pada jam digital di dashboard mobil itu. Langit malam terbentang di atas mereka. Suasana gelap tanpa lampu jalanan, hanya lampu sein mobil yang menjadi satu-satunya penerangan di sana.

'Oppa...' jiyeon celingak-celinguk menatap ke luar jendela, hujan masih mengguyur dengan begitu derasnya

'kau yakin kita tidak tersesat?' kepalanya menoleh ke arah kim myungsoo yang duduk tegak, masih fokus menyetir melajukan mobil membelah tetesan hujan

'kurasa kita semakin jauh dari kota' sudah berjam-jam mereka berkendara tapi tidak ada satupun mobil yang berpapasan dengan mereka. Sejak lamaran tidak terduga yang terjadi di tepi pantai itu mereka memutuskan untuk pulang.

'bahkan lampu jalan juga tidak ada' pemandangan laut sudah terganti dengan pohon-pohon tinggi

'yaaaah' untuk pertama kalinya kim myungsoo menghela nafasnya

'tidak' hanya itu jawabannya. Sudah berkali-kali jiyeon bertanya dan selalu mendapat jawaban yang sama. Awalnya jiyeon percaya saja karena yang membawanya ini adalah seorang kapten angkatan darat yang berarti dia pasti sudah bisa mengenali arah

'kau yakin?' tanya jiyeon mulai ragu

'oppaaaaa' myungsoo mengangguk kaku. Sudah berciuman dan bahkan melamar, bagaimana bisa namja itu masih sekaku itu.

'kalau memang tersesat bilang saja, kita pakai...' jiyeon mendengus

'sialan tidak ada signal' ponsel merahnya dilempar begitu saja ke atas dashboard mobilnya

'tidak ada signal?' raut panik mulai tampak di wajah myungsoo yang sejak tadi tenang

'agassi sebenarnya...' mobil berhenti begitu saja

'mwoya?' jiyeon mengerjap

'waegurae?' matanya menatapi myungsoo yang mulai mencoba menyalakam mobil tapi hanya terdengar suara mesin tersendat

'oppa seolmaaaa...' kepalanya menggeleng. Tidak ada yang lebih buruk daripada terjebak di dalam mobil yang mogok di antah berantah di tengah hujan

'aiiiisssh jinjjaaaaa mwoya igeeeeee' park jiyeon merengek. Tangan dan kakinya menendang dan memukul udara

'mian' lirih myungsoo benar-benar merasa bersalah

'dwesseo' tubuh jiyeon melorot di kursinya dengan lemas

'aku akan periksa mesinnya dulu' myungsoo keluar dari mobil sedikit tergesa. Dibukanya kap depan mobil, cukup lama dia memperhatikan mesin di depannya. Memeriksa ini dan itu tapi tak ada yang salah.

'eotte?' tanya jiyeon setelah myungsoo masuk kembali dengan pakaian yang basah

'sepertinya air radiatornya habis' jawabnya membuat alis sang gadis berkerut bingung

'air radiator? Bagaimana bisa?' tanya jiyeon keheranan

'mana aku tau, ini kan mobil anda agassi' jiyeon menghela nafas. Sedikit kesal mendengar panggilan agassi itu sejak tadi. Bukankah saat di pantai dia sudah memanggilnya jiyeon lalu kenapa sekarang kembali seperti itu lagi?

'ada air mineral?' tanya myungsoo memecah lamunan jiyeon

'sepertinya ada' jiyeon membuka laci di depannya lalu melihat ke arah kursi belakang. Ada sebuah botol menangkap pandangannya di bagasi belakang.

Myungyeon OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang