33

1.6K 344 71
                                    

I'M YOUR MAN

HunKai

Mingyu Eunwoo

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Vampire, Romance, Action

Previous

Eunwoo kembali berbaring di dalam kereta dengan menekuk kedua kakinya. "Berapa kali Philip mencoba menghabisi kita? Apa kalian pikir Philip bisa diajak berunding, duduk santai sambil minum teh dan mengobrol soal hak dan kewajiban? Perlindungan? Kesetaraan? Tidak, aku yakin tidak mungkin. Philip itu kejam dan diktator jika Jongin hyung ingin mengakhiri semuanya, membunuh Philip adalah jawabannya."

"Aku mengerti." Ucap Jongin.

"Karena itu aku pikir sebaiknya kita hentikan perjalanan ini." Usul Eunwoo. "Jika kita pergi ke Rusia apa Jongin hyung pikir Philip tidak akan melakukan sesuatu yang lebih berani dan lebih kejam?"

Jongin dan Baekhyun diam mendengarkan.

"Rencana penyerangannya selama ini terus gagal. Aku yakin Philip sudah menemui pemimpin organisasi netral di Rusia, mungkin dia akan membuat skenario yang menjebak kita. Ini hanya pendapatku saja, pada akhirnya kami semua akan mengikuti Jongin hyung bahkan jika itu harus dibayar dengan nyawa."

"Jadi apa yang harus aku lakukan menurutmu?"

"Kita kembali ke desa Mingyu. Tempat itu strategis, dekat dengan desa-desa pureblood lain dan desa para pemburu, kita akan menghabiskan waktu di sana untuk belajar banyak hal. Jongin hyung akan belajar bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin dan aku akan belajar bagaimana caranya menjadi seorang penyihir hebat aku akan menemui Nona Chaerin. Jika kita meneruskan perjalanan ini, menurutku ini hanya akan menjadi perjalanan sia-sia, kita seperti menghampiri pemangsa."

"Eunwoo pertumpahan darah itu buruk." Komentar Baekhyun.

"Dan bagaimana caramu membuat perjanjian damai dengan kekuatan yang tidak seberapa? Philip memiliki kekuatan besar, apa kau pikir dengan bangkitnya Crusthwell dengan datangnya pemimpin akan semudah itu mengalahkan Philip?Kita butuh waktu yang panjang untuk mengalahkan Philip."

"Mingyu! Cari tempat yang aman untuk bermalam!" Teriak Jongin.

Mingyu mengangguk pelan.

Jongin menoleh ke belakang menatap Mingyu. "Aku memikirkan hal yang sama tapi aku masih ragu sampai kau mengatakan hal yang sama, kau tahu aku pikir aku tidak pantas menjadi seorang pemimpin."

"Kau pantas menjadi pemimpin, siapa yang mengatakan tidak pantas? Aku hanya berperan sebagai penasehatmu bagaimana?" Goda Eunwoo.

Jongin tersenyum menatap Eunwoo.

"AAAA!! Sungchan menggigit telunjukku! Aku akan pingsan...," keluh Eunwoo lalu terkulai lemas di sisi Sungchan.

Baekhyun menoleh menatap Jongin sesaat kemudian tersenyum. "Aku percaya kepadamu, apapun keputusanmu."

"Terima kasih Baekhyun hyung."

TIGA PULUH TIGA

Mereka menemukan gua untuk bermalam dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke desa Mingyu dan desa Nona Chaerin. Sehun, Mingyu, Baekhyun, Austin, dan Sungchan terlelap mengelilingi api unggun yang menyala panas, menepis malam dingin bersalju tebal. Musim berubah dengan cepat tidak masuk akal, hujan lebat dan salju tebal bisa datang di minggu yang sama. Tidak ada yang tahu alasannya, hanya saja Eunwoo sempat mengatakan jika ada penyihir hebat yang mengintai mereka dan sengaja membuat anomaly untuk mengacaukan perjalanan.

Jongin mendengarkan suara gemertak kayu-kayu bakar yang patah. Setelah yakin jika semuanya sudah terlelap, Jongin perlahan bangun, meninggalkan posisinya yang berbaring di sisi kanan Sehun. Jongin mencari keberadaan sang adik dan dia menemukannya dengan cepat. Eunwoo masih berada di posisi yang sama sebelum Jongin memutuskan untuk menemani Sehun bersama yang lain masuk ke dalam gua. Eunwoo berjaga di depan pintu gua, dia menawarkan diri karena dia tidak membutuhkan tidur. Moza juga ada bersama Eunwoo.

I'M YOUR MAN (HunKai Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang