21

1.8K 388 73
                                        

I'M YOUR MAN

HunKai Version

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Vampire, Romance, Action

Selamat membaca abaikan kalo ada kesalahan ya, biasa engga dibaca ulang. Semoga terhibur semua, vote komen boleh sekali, aku tunggu hehehe...

Previous

"Eunwoo!" Mingyu menghampiri tubuh Eunwoo yang terduduk lemah di atas tanah. Mingyu menahan tubuh Eunwoo terkulai di atas tanah. Memeriksa tubuh Eunwoo memastikan tidak ada peluru yang menembusnya.

"Aku tidak tertembak." Ucap Eunwoo lemah. "Aku butuh tidur, aku sudah mengatakan akan tinggal di desamu lebih lama kan? Membunuh seratus pureblood bukan hal mudah, aku melakukan sihir berat dan tubuhku terkena imbasnya." Eunwoo tersenyum kemudian menutup kedua matanya.

"Eunwoo!" Mingyu menggoyang pelan tubuh Eunwoo menepuk-nepuk kedua pipinya, Eunwoo masih menutup kedua matanya. Suhu tubuh Eunwoo naik dengan cepat dan Mingyu melihat darah segar mengalir dari hidung sisi kanan Eunwoo.

Mingyu melepas syal beruang hitamnya membungkus tubuh Eunwoo melindunginya dari udara dingin malam, Mingyu mengangkat tubuh Eunwoo, melompati dinding pembatas desa. "Dokter! Aku butuh dokter sekarang!" Mingyu memberi perintah.

Dua dokter bergegas mengampiri Mingyu dan Eunwoo. Tidak ada korban dari desa itu membuat Mingyu lega. "Terima kasih." Ucap Mingyu pelan kepada Eunwoo yang berada di dalam gendongannya.

.

.

.

"Bagaimana?"

"Seluruh pasukan Nyonya Elena dimusnahkan dalam satu serangan." Jawab Taeyong.

Philip mengepalkan kedua tangannya. "Kirimkan pasukan di bawah pimpinan Suho. Aku ingin tahu apa Sehun akan menghabisi kakaknya. Bagaimana pasukan sebanyak itu dihabisi?"

"Dengan sihir."

"Ahh..., dengan sihir. Kirimkan pasukan Suho untuk mengejar mereka dan panggil Elena ke ruanganku."

"Iya Tuan." Jawab Taeyong.

"Aku akan mengatur ulang rencana, mengatur ulang rencana. Ini akan semakin menarik." Kekeh Philip.

DUA PULUH SATU

Jalan rahasia yang Vernon maksud adalah sebuah gua yang gelap dan panjang. Kelelawar yang berdiam diri di dalam gua berterbangan ketika Jongin dan kelompoknya datang mengganggu ketenangan mereka. Vernon mengatakan untuk menyusuri gua tanpa menoleh ke belakang, hanya ada satu jalan di dalam sini. Ada perubahan rencana Vernon tidak jadi mengantarkan mereka sampai ujung jalan keluar, ketika jalan yang menghubungkan mereka terputus oleh dinding es, semua orang tahu siapa yang melakukannya. Eunwoo.

Udara di dalam gua lembab dan dipenuhi aroma kotoran kelelawar, dua kali mereka berhenti karena Sehun harus menyingkirkan ular besar yang menghalangi jalan mereka. Bahkan di beberapa tempat Sehun dan Austin harus berjalan untuk memastikan tidak ada binatang liar yang menggigit kuda-kuda mereka. Sementara di dalam kereta kuda, Jongin terus memikirkan Eunwoo. Apa adiknya baik-baik saja?

Sehun membungkus gagak bayangan Eunwoo menggunakan mantel Austin dan menggendongnya di pundak, gagak itu terlihat lemas untuk beberapa waktu kemudian dia memejamkan kedua matanya dan sepertinya tidak akan aktif untuk waktu yang cukup lama. Sehun yakin kekuatan Eunwoo melemah dan dia hanya butuh istirahat untuk memulihkan diri.

Udara gua semakin lembab, jalanan gua juga semakin curam. Tetesan air di atap gua juga semakin banyak. Lapisan oksigen perlahan menipis.

"Kita berada di bawah danau." Ucap Baekhyun, memperhatikan nyala api di dalam lentera juga mulai melemah.

I'M YOUR MAN (HunKai Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang