I'M YOUR MAN (HunKai Ver)

36

I'M YOUR MAN

HunKai

Mingyu Eunwoo

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Vampire, Romance, Action

Previous

"Di saat seperti ini perasaan bisa berubah menjadi sangat aneh, ada momen di mana kau merasa sudah begitu lama berlalu dan ada momen yang kau rasakan baru saja terjadi kurang dari satu hari."

"Kau hanya cemas."

"Kau tidak cemas?"

Eunwoo menggeleng pelan. "Aku tidak melakukan semuanya sendiri."

"Apa kau pernah menyangka jika kau seorang penyihir?"

"Tentu saja tidak, bagaimana dengan Jongin hyung?"

"Aku tidak menyangka kehidupanku sangat rumit." Kekeh Jongin.

"Atau sangat menarik." Ucap Eunwoo. "Di desa yang sepi nanti, mau latihan bersamaku?"

"Latihan apa?"

"Aku ingin tahu kekuatan Jongin hyung sebesar apa, Jongin hyung tidak ingin tahu sebesar apa kekuatanku?"

Jongin tersenyum. "Tentu, jika ada tempat yang sangat aman."

"Hmm...., aku bisa mengaturnya."

"Di dalam dinding esmu?"

"Mungkin."

"Dinding esmu tidak akan bisa menahan kekuatan penuh seorang pureblood."

"Jangan meremehkan penyihir."

Jongin dan Eunwoo saling melempar tatapan mengancam kemudian tertawa bersama tidak lama, rasanya seperti perdebatan masa kecil ketika mereka berebut remot televisi.

"Kau tidak boleh mati Eunwoo."

"Kaupun."

"AKU AKAN MENJAGAMU!" Ucap keduanya bersamaan.

TIGA PULUH ENAM

Keduanya meninggalkan Kastil dan Jongin tersenyum melihat para Petit menunggu di luar Kastil. Jongin melambaikan tangannya sementara Eunwoo terlihat takjub.

"Kau belum pernah bertemu dengan mereka?" Jongin menatap Eunwoo.

"Belum, apa mereka sejenis beruang? Mereka tidak terlihat buas." Ucap Eunwoo sambil mengusap salah satu lengan Petit.

"Mereka buas, dulu, pernah menyerang desa."

"APA?!" Eunwoo cepat-cepat menjauh. "Kenapa tidak mengatakan dari tadi kalau mereka berbahaya?!" Keluh Eunwoo.

"Kau bisa membunuh mereka dengan sihir sederhanamu." Jawab Jongin santai.

"Aku bisa saja terluka atau terbunuh!" Gerutu Eunwoo.

"Kau vampire tidak akan mati semudah itu."

"Hei, meski aku sekarang menjadi vampire Jongin hyung tidak bisa sangat santai atas keselamatanku." Omel Eunwoo.

Jongin hanya mengabaikan saja, kemudian Jongin berhenti dan Eunwoo mengikuti. Jongin melihat di balik batu. Petit putih yang dulu pernah menggendongnya ke Kastil.

"Xioc, keluarlah." Ucap Jongin pelan.

Petit putih itu menampakan diri, perlahan keluar dari persembunyiannya. Eunwoo langsung waspada. Dia takut diterkam.

"Dia tidak akan menyerangmu." Ucap Jongin menenangkan Eunwoo. "Aku kenalkan." Jongin menarik lengan kanan sang adik yang jelas-jelas enggan.

"Tidak perlu dekat-dekat!" Eunwoo ingin berontak tapi Jongin menyeretnya dengan kuat.