I'M YOUR MAN (HunKai Ver)

9

I'M YOUR MAN

HunKai Version

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Vampire, Romance, Action

Previous

Sehun melihat warna rambut Jongin berubah, pirang emas. Jongin bahkan terlihat lebih tinggi dari Jongin yang dia kenal. Bahunya juga lebih lebar. Sehun nyaris pergi dan mencari ke bagian hutan yang lain, dia yakin jika seseorang di hadapannya ini bukanlah Jongin kecuali pakaian yang terakhir kali dia pakai. Jongin memutar tubuhnya menatap Sehun dan tersenyum. Sehun seolah melihat kilatan logam indah yang melingkari kepala Jongin seperti sebuah mahkota.

"Jo—Jongin." Panggil Sehun terbata.

"Alfred Crusthwell putera Clementius Crusthwell pewaris ketiga tahta Kerajaan Kaiden. Aku tidak menyakiti kekasihmu, dia keturunanku. Aku tidak akan membuatnya berada di dalam bahaya."

"Apa? Apa yang terjadi?"

"Aku mati. Setidaknya tubuhku, sudah dipisah-pisah dan dibakar, tapi jiwaku masih hidup."

"Kau tidak selamat? Tidak menikahi manusia?"

"Aku sempat hidup setelah kabur dari kerajaan, seratus tahun. Aku ditemukan dan kau sudah tahu akhirnya."

"Jangan membebani Jongin, aku mohon."

"Aku akan menjaganya dan mengambil sisa ingatanku dari Jongin, dia tidak akan mengingat siapa aku."

"Apa Jongin akan melupakan tentang pureblood semuanya?"

"Suara aliran sungai benar-benar indah.... di balik batu besar itu ada sungai jernih, lihatlah kapan-kapan bersama Jongin. Biarkan kehidupan mengalir seperti air, Sehun, jangan mencemaskan apapun, kau sangat baik, terima kasih sudah menemani Jongin sampai sejauh ini."

"Kau tahu sesuatu tentang tempat ini?"

"Aku tidak akan menjawabmu, aku akan mengambil ingatan Jongin tentang aku dan aku tidak akan banyak bercerita masa laluku kepadamu."

"Baiklah, tapi kau bisa menjawab jika Jongin akan melupakan semua tentang pureblood?" Mohon Sehun.

"Aku hanya menghilangkan ingatan masa laluku dari Jongin, jika Jongin mencari tahu sendiri aku tidak bisa mencegahnya." Ucap Alfred kemudian tersenyum.

"Bagaimana jika Jongin ingin mengambil tahta?"

"Kaiden, kerajaan itu sudah lama mati. Aku bahkan tidak tahu apa rakyatku berhasil selamat, berapa banyak sisa pureblood di luar sana. Lalu aku yakin, kakak laki-lakiku ah tidak, si pemberontak itu masih hidup. Jika Jongin menginginkan tahta dia akan berhadapan dengan laki-laki berbahaya itu, aku setuju denganmu lebih baik Jongin melupakan Kaiden dan hidup bahagia bersamamu. Setidaknya ada jaminan akan lahirnya pureblood lain di dunia ini." Alfred tersenyum menatap Sehun.

Sehun ingin mengatakan sesuatu tapi dia tidak bisa menemukan kalimat yang tepat. Sehun memperhatikan Alfred, dia punya rambut dan warna mata yang indah. Dia juga terlihat sangat muda, mungkin awal dua puluhan di usia manusia. Sayang sekali, dia mati dengan tragis.

"Maaf." Ucap Sehun. "Maaf karena kami, kau dan keluargamu hancur dan dipaksa keluar dari kerajaan, bahkan dihabisi. Aku minta maaf."

Alfred menggeleng pelan. "Tidak usah, kalian juga diperalat oleh kakakku. Kau orang yang sangat baik, vampire, bagiku sama saja, vampire dan manusia, setiap kehidupan itu berharga. Semoga kau tidak pernah berubah, Sehun. Meski semua yang kau kenal berubah, aku harap kau terus menjadi dirimu sendiri. Baiklah, aku harus pergi."

"Ke mana? Pergi ke mana?"

"Ke tempatku seharusnya berada, Jongin tidak akan ikut denganku. Kau tidak usah cemas, selamat tinggal Sehun. Senang bertemu denganmu."