I'M YOUR MAN (HunKai Ver)

31

I'M YOUR MAN

HunKai

Mingyu Eunwoo

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Vampire, Romance, Action

Halo..., semoga terhibur saja...., dan semoga aku bisa update cepet. Ah nambah lagi tidak bosan-bosan aku ingatkan abaikan typonya tapi jangan abaikan warningnya ya, jangan nyasar lagi yang engga suka Boys Love, apa itu Boys Love tolong lihat di Eyang Gugel saja aku males menerangkan hahaha......

Previous

"Kau sudah tahu?" Tanya Jaehyun.

Eunwoo menatap Jaehyun. "Kau menyimpan dendam, kau sangat mencintai Taeyong mustahil kau memaafkan aku begitu saja, kalian sepasang kekasih mustahil kalian tidak membicarakan soal organisasi dan mustahil kau tidak mengetahui apapun soal organisasi. Mustahil Philip membiarkan seorang Crusthwell lainnya hidup bebas sementara Mingyu terus menghadapi penyerangan, kenapa Mingyu terlihat tidak nyaman berada di sini adalah karena dia berhasil kabur dari tempat ini. Aku mengumpulkan informasi di tempat ini dan mulai membuat kemungkinan-kemungkinan. Tidak ada penyerangan dari luar, kau penyihir yang hebat penyerangan yang mungkin dilakukan adalah penyerangan dari dalam. Artinya kau kaki tangan Philip untuk mengawasi Moza dan memastikan Moza juga keturunannya tidak keluar untuk mengacaukan aturan Philip."

"Aku memuji kecerdikanmu."

"Moza adalah tahananmu, mayat hidup di sekitar pemakaman untuk memastikan Moza tidak akan keluar."

"Kalian akan mati di sini malam ini." Ucap Jaehyun dan tersenyum puas.

"Sehun hyung bawa Moza ke dalam kereta. Apa yang terjadi di sini Moza akan menjelaskan secara detail, dia tidak berbahaya hanya menjadi tahanan." Ucap Eunwoo.

Jaehyun menatap Eunwoo penuh dendam. Sehun mengangkat Moza ke dalam kereta kuda. Kemudian tanah di sekitar kelompok Sehun membeku, dinding es dan atap es dibuat Eunwoo untuk melindungi Jongin, Sehun, Baekhyun, Mingyu, Sungchan, dan kuda-kuda mereka.

Eunwoo menatap Jaehyun. "Sekarang pertarungan antara kau dan aku. Kau aktor yang hebat aku nyaris tertipu aktingmu. Keluarkan seluruh mayat hidupmu."

TIGA PULUH

"Apa yang terjadi?" Jongin bertanya kepada dirinya sendiri kenapa dia tidak menyadari bahaya yang begitu dekat, sekarang dia berada di dalam kurungan es Eunwoo. "Eunwoo! Apa yang kau lakukan?!" Teriak Jongin dia berlari mengelilingi kurungan es mencoba mencari celah untuk keluar. Hasilnya sia-sia, tidak ada celah sama sekali.

"EUNWOOO!!" Jongin berteriak ketika tanah mulai bergetar dan semakin lama getaran itu semakin kuat. Jongin melihat bangunan tempat Eunwoo dan Jaehyun berdiri mulai hancur. Jongin tidak mau melihat Eunwoo terluka apalagi mati. "EUNWOO!" Jongin berteriak putus asa sambil mencari posisi yang paling jelas untuk melihat Eunwoo.

Seluruh bangunan, pagar, dan apapun bangunan yang ada di atas tanah sudah menghilang. Kurungan es yang Eunwoo buat melindungi Jongin dan semuanya dengan sempurna. Jongin melihat pemakaman dengan sangat jelas, begitupula dengan semua mayat hidup mengerikan yang berdiri siap bertarung, atau para peri jahat yang mengintai dari balik pepohonan, dan tentu saja anjing raksasa Kerberos juga ada di antara kerumunan para mayat hidup. Kali ini bukan hanya satu Kerberos melainkan sepuluh Kerberos. Jongin menelan ludah susah payah, apa malam ini Eunwoo akan dikalahkan. Dia sangat hebat tapi Jaehyun belum menunjukan seluruh kekuatannya.

Di sisi lain Eunwoo melihat semua makhluk ciptaan Jaehyun dan meneliti mereka dengan cermat. Jaehyun tersenyum meremehkan.

"Apa kau menyesal sudah menantangku? Sihir utamamu adalah pengendalian es dan sedikit pengendalian air, kau tidak mungkin menghadapi seluruh makhluk mengerikan ciptaanku." Ejek Jaehyun.