I'M YOUR MAN (HunKai Ver)

5

I'M YOUR MAN

HunKai Version

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Vampire, Romance, Action

Selamat membaca semoga terhibur hehehe..., abaikan kalo ada typo anggep aja lalapan, di dalam ada adegan dewasa kalo engga nyaman mundur aja, sudah aku peringati yaw..., happy reading all...

Previous

"Jika kita memiliki anak bersama, mereka adalah pureblood, apa kau yakin organisasi akan membiarkan mereka hidup?"

"Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk melindungi keluargaku sendiri, bukan organisasi. Aku tidak ditugaskan untuk memata-mataimu, hanya memastikan kau ada di Rumania bersamaku."

"Baiklah, aku akan pergi ke Rumania bersamamu." Ucap Jongin melepaskan genggaman tangannya dari Sehun, kini dia berdiri di hadapan Sehun. Jongin tahu kedua saudara Sehun tengah melihat mereka di dalam kastil. Jongin manarik dagu Sehun kemudian mendaratkan ciuman pada permukaan bibir tipis Sehun. Jongin melumat bibir Sehun dengan serampangan, melesakan lidahnya ke dalam mulut Sehun dan membelit lidah Sehun dengan lidahnya. Jongin tersenyum ketika Sehun membalas ciumannya.

Jongin menatap tajam ke arah kastil di sela ciumannya dengan Sehun. Baiklah, jika ini yang mereka inginkan maka dia akan mengikuti permainan. Karena pada akhirnya dia tidak akan memadamkan api dengan air, melainkan dengan api yang lebih besar. Seseorang yang merebut tahta dengan pemberontakan maka dia akan merasakan pembalasan yang sama, digulingkan dengan pemberontakan.

Langkah pertama adalah mendapatkan Sehun di dalam genggamannya, orang yang seharusnya menggantikan pemimpin organisasi. Meski kesempatan Sehun untuk memimpin organisasi digantikan saudaranya, Jongin yakin dengan pasti bahwa Sehun masih memiliki pendukung.

Jongin mengerang pelan ketika Sehun menggores bibir bawahnya dan menghisap darah yang mengalir keluar dari sana. Jongin mendorong pelan Sehun menjauh, Sehun terlihat kecewa. Jongin mendekatkan bibir basahnya pada telinga kanan Sehun, berbisik menggoda. "Kita lanjutkan di tempat tinggalku."

LIMA

Perjalanan kembali ke tempat tinggal Jongin sedikit tergesa-gesa, Sehun meletakan tangan kanannya pada paha kiri Jongin dan sesekali mengusap paha Jongin menggoda, sementara Jongin menatap ke arah jalanan. Dia tidak bisa menikmati godaan Sehun karena ada banyak hal yang berputar di dalam kepalanya. Hal-hal tentang pureblood menyita seluruh perhatiannya. Ketika mobil berhenti di depan tempat tinggal Jongin, saat itu Jongin tahu betapa Sehun sangat menginginkannya, kedua matanya berubah merah karena nafsu. Jongin tersenyum dan menarik Sehun untuk masuk ke dalam kamarnya.

Sehun menangkup wajah Jongin dan mempertemukan bibirnya dengan bibir Jongin, cukup kasar, lumatan dan gigitan bercampur bersama dengan ciuman. Ada rasa tetesan darah Jongin pada lidah Sehun ciuman kasar itu membuat Sehun semakin antusias, kedua tangannya bergerak cepat melucuti pakaian Jongin, ciuman kasarnya turun pada tenggorokan, ceruk leher, dan pundak Jongin. Sehun menggoreskan taringnya pada permukaan kulit leher kanan cairan merah darah Jongin keluar dari kulitnya yang tertusuk taring Sehun. Kedua tangan Sehun turun pada pinggang Jongin memberinya remasan pelan.

"Hah hah hah...," Jongin terengah-engah ketika Sehun bermain dengan dadanya.

Sehun menarik Jongin untuk mengangkat tubuhnya dan membaringkan ke atas ranjang tempat tidur. Sehun tidak menunggu reaksi Jongin dia kembali melumat bibir Jongin dengan kasar, menyentuh setiap jengkal kulit tubuh Jongin. Sehun tidak membuang waktu untuk melepas seluruh pakaiannya sendiri. Sehun terlalu panas untuk bermain-main, dia mungkin kasar tapi dia tentu saja tahu jika vampire tidak mudah merasakan sakit dan mereka sembuh dengan cepat. Sehun melebarkan kedua kaki jenjang Jongin dan tidak menunggu waktu lagi Sehun masuk di antaranya, Jongin menampilkan ekspresi kaget namun dia tidak mengeluarkan suara apapun, dia justru memeluk leher Sehun dan tersenyum padanya.