I'M YOUR MAN (HunKai Ver)

40

I'M YOUR MAN

HunKai

Mingyu Eunwoo

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Vampire, Romance, Action

Selamat membaca semoga terhibur terima kasih sudah mampir vote dan komennya terima kasih....,

Previous

Philip berdiri dari kursi yang dia duduki lantas keluar meninggalkan ruangan megahnya. "Di mana Xiaojun?" Philip bertanya kepada salah satu penjaga.

"Di restoran gedung."

Philip mengangguk pelan. "Panggil dia untuk menghadap di ruanganku."

"Iya Tuan."

Philip kembali ke ruangannya, Kriss masih duduk dan membaca catatan rencana esok hari dengan serius. Philip menunggu kedatangan Xiaojun, sekitar dua menit Xiaojun tiba dan menghadap Philip.

"Kau sudah tahu tugasmu untuk besok?"

"Belum Tuan."

"Dengar baik-baik lalu kau bisa kembali ke restoran untuk mengenyangkan perutmu."

"Iya Tuan."

"Besok setelah pasukan lapis pertama berhasil memisahkan Eunwoo dari kelompoknya, habisi dia."

"Baik Tuan."

"Setelah penyihir itu mati lanjutkan penyerangan kepada sisa anggota kelompok." Ucap Philip kepada Kriss.

"Iya Tuan."

"Penyihir itu sudah berubah menjadi vampire, aku tidak tahu rencanamu, aku hanya ingin kau membunuh penyihir yang menjadi penghalang bagi kita untuk menghabisi Jongin."

"Saya akan menghabisinya Tuan, saya tidak akan mengecewakan Anda."

"Bagaimana jika rencana kalian gagal?"

Philip menatap seseorang yang baru masuk ke ruangannya dengan marah.

"Maaf bukan bermaksud lancang, seharusnya kita memikirkan rencana cadangan jika rencana utama gagal." Ucap Suho.

"Besok, orang-orang dari Kaiden bodoh itu harus mati apapun caranya, bahkan jika aku harus turun tangan dan menghabisi mereka sendiri. Aku akan melakukannya." Tekad Philip.

EMPAT PULUH

"Mau ini?" Eunwoo menawarkan permen jeli kepada Jongin yang terlihat cemas.

"Tidak usah." Jawab Jongin. "Kau bisa memakan permen itu?"

"Bisa, meski rasanya sedikit hambar. Aku merindukan lidah manusiaku." Keluh Eunwoo. "Memikirkan Sehun hyung?"

Jongin dan Eunwoo duduk berhadapan di kamar yang mereka tempati bersama, keduanya duduk di atas sofa hitam di depan perapian.

"Bagaimana mungkin aku tidak memikirkannya."

"Semua akan baik-baik saja, meski sekarang buktinya masih belum jelas, aku punya firasat semuanya akan baik-baik saja."

"Eunwoo." Panggil Jongin dengan nada serius.

"Apa?"

"Besok, jika semuanya berubah kacau aku akan membebaskan seluruh kekuatanmu."

"Jangan berharap terlalu kacau." Ucap Eunwoo pelan.

"Aku yakin besok akan terjadi kekacauan. Aku yakin semua tuntutan yang diajukan organisasi Kaiden adalah penghinaan bagi Philip."