14

2.1K 372 61
                                        

I'M YOUR MAN

HunKai Version

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Vampire, Romance, Action

Hore update karena tidak bisa tidur, selamat membaca, abaikan kalo ada yang salah ya aku males baca ulang haha..., semoga terhibur dah

Previous

Suzy belum sempat menjawab ketika dirinya sudah tidak berada di ruang kerja bawah tanah rumahnya, dia berada di pantai indah berombak tenang yang sepi. Suzy menatap Eunwoo.

"Dengan kemampuanmu aku pikir kau bisa mengalahkan Philip Crusthwell."

"Aku bukan pureblood, rasanya tidak sopan mengambil pertarungan orang lain." Jawab Eunwoo. "Di sini tempat yang aman, jika kau mau tinggal di sini untuk sementara tidak akan ada yang bisa menemukanmu di sini."

"Jika aku ingin keluar apa yang harus aku lakukan?"

"Pikirkan saja. Pikirkan ada pintu di hadapanmu yang menghubungkan dengan duniamu."

"Eunwoo..., jika perang terjadi kau berpihak kepada siapa?"

"Aku akan melindungi keluargaku."

Jawaban Eunwoo membuat Suzy terkekeh pelan, dia hanya berharap ayah, kakak, ibu, dan yang lain berhenti mengikuti Philip mengobarkan kebencian. Takdirnya sudah jelas, mereka kalah sebelum perang dimulai. Tapi Philip keras kepala dia juga busuk, dia akan mengumpankan seluruh organisasi demi keuntungannya, jika para pureblood itu haus akan balas dendam, ah tidak..., ini bahkan sulit untuk dibayangkan kehilangan orang-orang terdekatmu.

"Bisakah kau tidak membunuh keluargaku jika perang terjadi?"

Eunwoo melihat tatapan memohon dari Suzy. "Aku akan berusaha mengingat permintaanmu."

"Terima kasih." Balas Suzy meski jawaban Eunwoo tidak memuaskan, dia bisa berpegangan pada tali harapan tipis itu, lebih baik daripada dia tidak memiliki pegangan apapun.

EMPAT BELAS

Jongin masuk ke bagian dalam kereta, dia tidak lagi duduk di samping Baekhyun. Jongin merangkak pelan menuju bagian belakang kereta yang terguncang-guncang. Jongin berlutut memegangi pintu kayu belakang kereta menatap Sehun yang terlihat waspada mengawasi keadaan sekitar.

"Kau baik-baik saja?!" Jongin berteriak kepada Sehun.

"Aku baik-baik saja! Istirahatlah!" Balas Sehun.

Jongin mengamati Sehun lebih lama sebelum menurunkan kain penutup kereta kayu, pandangannya dengan Sehun terpisah oleh tirai kain yang dia turunkan. Jongin duduk di sisi kereta yang tidak ditumpuki peti-peti barang dan dia baru menyadari jika seluruh permukaan lantai kayu kereta ditutup kain tebal yang hangat dan nyaman. Semuanya dipersiapkan dengan detail padahal perjalanan ini bisa dikatakan sangat mendadak. Jongin berbaring dia merasa cukup lelah, memandangi atap bagian dalam kereta.

"Rusia? Itu jauh sekali. Bahkan dengan pesawat terbang tidak bisa sampai dalam satu sampai dua jam." Ucap Jongin kepada dirinya sendiri. Dia merasa cemas tentang perjalanan ini, dan mulai bertanya apa keputusan untuk menjauhi para pureblood yang sudah menunggunya sejak lama itu salah?

"Jangan mengambil keputusan saat kalut." Ucap Baekhyun seolah bisa membaca isi pikiran Jongin.

"Keputusanmu tepat, kau harus melihat dari dua sisi yang berseberangan supaya kau bisa menentukan keputusan paling bijak."

"Apa kau bisa membaca pikiran?"

Baekhyun tertawa. "Hanya penyihir yang bisa melakukannya, katakan saja aku punya cukup banyak pengalaman, membuatku bisa menebak jalan pikirkan orang lain ketika mereka dihadapkan pada situasi. Aku pernah menjadi dokter Jongin, cukup lama. Aku bertemu dengan orang-orang yang sedang kalut dan mereka harus membuat keputusan." Ujar Baekhyun.

I'M YOUR MAN (HunKai Ver)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang